Islamisasi pedesaan-pedesaan Nusantara ini tidak bisa dilepaskan dari peran NU. Sebaliknya, di kota-kota lebih diambil perannya oleh Muhammadiyah.
Baca Juga: Link Tes Ujian Mencintai Diam Diam: Berikut Bocoran Soalnya, Cek dan Cari Tahu Sekarang Juga
Mana yang lebih tinggi dan berperan? Tentu saja semuanya berperan dan tinggi di tempat masing-masing.
Dengan begitu agama ini merata dan menyebar ke seluruh penjuru Nusantara berkat keduanya. Baik di kota maupun desa-desa, sesuai karakter masing-masing.
Betul kata Gus Baha, organisasi Islam tidak usah banyak-banyak. Dua saja cukup. NU atau Muhammadiyah karena mayoritas.
Alasannya karena Nabi berpesan, "Umatku tidak akan bersepakat dalam kesesatan. Barang siapa yang menyimpang dari kesepakatan mayoritas, merasa benar sendiri, berarti ia mengasingkan diri menuju neraka”. (HR. Al–Turmudzi).***
*) Artikel ditulis Haryanto, alumni Jurusan Sejarah Universitas Negeri Yogyakarta, mengajar di SMP Negeri 1 Paliyan Gunungkidul DIY.
PUSTAKA
Santri Gayeng. 2021, 7 Januari. “Cukup NU-Muhammadiyah Saja, Jangan Lain: Gus Baha.” https://youtu.be/vuh4TwOwHak