3. Pemanasan global dan perubahan iklim. Terjadi gelombang panas atau heatwave yang beresiko 30 kali lebih sering terjadi dari biasanya.
Baca Juga: Lukaku Cemerlang, Inter Milan Sudahi Paceklik Kemenangan di Serie A Usai Menang atas Empoli
4. Dominasi monsun dari wilayah selatan Australia yang sekaligus menjadi penanda Indonesia memasuki musim kemarau.
5. Diakibatkan cuaca cerah dan relatif tidak terhalangi gumpalan awan membuat intensitas radiasi sinar matahari maksimum.
Dari kelima Hal di atas menyebabkan sebagian besar wilayah Indonesia mengalami panas lebih tinggi, salah satunya wilayah pantura Jawa Barat, seperti daerah Ciayumajakuning.***