PORTAL MAJALENGKA - Berikut jadwal Imsakiyah wilayah Majalengka, Indramayu dan Kuningan hari ke-10 Ramadhan 1444 H, Sabtu, 1 April 2023.
Memasuki jadwal Imsakiyah hari ke-10 Ramadhan 1444 H, masyarakat Majalengka, Indramayu dan Kuningan diharapkan semua tetap mampu menjalankan puasa dan mengisinya dengan berbagai amalan terbaik.
Seperti yang telah diagendakan, kali ini kembali kami informasikan jadwal Imsakiyah wilayah Majalengka, Indramayi dan Kuningan hari ke-10 Ramadhan 1444 H, Sabtu, 1 April 2023 M.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Hari Kesepuluh Ramadhan 1 April 2023 Wilayah Cirebon, Ada Berbagai Keutamaan Sahur
Berikut informasi jadwal Imsakiyah hari ke-10 Ramadhan 1444 H untuk wilayah Majalengka, Indramayu dan Kuningan. Informasi ini dikutip Portal Majalengka dari Dirjen Bimas Islam Kemenag RI. Dalam jadwal Imsakiyah ini kami sertakan pula waktu sholat untuk ketiga wilayah tersebut.
Diharapkan informasi ini bisa membantu Anda khususnya yang berada di sekitar Majalengka, Indramayu dan Kuningan dalam memastikan waktu sahur dan juga sholat.
Jadwal Imsakiyah dan Waktu Sholat
Kabupaten Majalengka
Imsak: 04.25 WIB
Subuh: 04.35 WIB
Dzuhur: 11.55 WIB
Ashar: 15.09 WIB
Maghrib: 17.55 WIB
Isya: 19.04 WIB
Kabupaten Indramayu
Imsak: 04.25 WIB
Subuh: 04.35 WIB
Dzuhur: 11.54 WIB
Ashar: 15.08 WIB
Maghrib: 17.55 WIB
Isya: 19.04 WIB
Kabupaten Kuningan
Imsak: 04.24 WIB
Subuh: 04.34 WIB
Dzuhur: 11.54 WIB
Ashar: 15.08 WIB
Maghrib: 17.58 WIB
Isya: 19.03 WIB
Puasa Sebagai Perisai Syahwat
Ibadah puasa dapat menjadi tameng arau perisai bagi seseorang yang dapat melaksanakannya.
Karena salah satu manfaat dari puasa diantaranya adalah dapat menurunkan keinginan-keinginan syahwat yang menjadi lahan subur setan.
Dengan lapar dan haus saat seseorang berpuasa, lahan subur dan ruang gerak setan jadi mengering dan terbatas.
Baca Juga: LAGA SUPER PANAS Persija vs Persib, Tim Maung Bandung Turunkan Pemain Andalannya
Syahwat yang merupakan jalan masuk setan, menjadi semakin sulit untuk dilalui dan gerak merekapun tidak sebebas seperti ketika orang dalam kondisi kenyang. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits berikut :
قال صلى الله عليه وسلم إِنَّ الشَّيْطَانَ لَيَجْرِي مِنِ ابْنِ آدَمَ مَجْرَى الدَّمِ فَضَيِّقُوْا مَجَارِيَهُ بِالجُوْعِ
Artinya, “Rasulullah saw bersabda, ‘Sungguh, setan itu berjalan pada anak Adam melalui aliran darah. Oleh karena itu, hendaklah kalian mempersempit aliran darah itu dengan rasa lapar,’ (HR. Muttafaq alaihi),” (Al-Ghazali, 2018 M: I/293).
Ketika puasa pintu masuk setan ke dalam diri seseorang menjadi tertutup, syahwat menjadi terkendali. tidak liar dan bahkan mencelakakan seseorang dalam kemaksiatan dan kerugian besar.
Dengan puasa keimanan seseorang akan bertambah, semakin menyadari akan ketidakberdayyaannya sebagai hamba yang selalu bergantung pada kasih sayang dan kemurahan-Nya.
Di sinilah puasa akan menjadikan seseorang mulia, karena dapat membebaskan dirinya dari mualihat setan yang membuat manusia celaka dan masuk neraka.
Baca Juga: Jejak Syarif Nurullah Adik Kandung Sunan Gunung Jati
وقال ابن العربي: إنما كان الصوم جنة من النار لأنه إمساك عن الشهوات, والنار محفوفة بالشهوات
Artinya: “Ibnu Arabi berkata: puasa merupakan perisai dari api neraka dikarenakan ia menahan dari syahwat, sedang api neraka diliputi oleh syahwat”. (Ibnu Hajar Al-Asqalani, Fathul Bari, [Beirut, ar-Risalah al-Alamiyah], juz VI, hal 254). ***