Baca Juga: RAGU AKAN KEWALIAN GUS MIEK, Santri Ini Saksikan Gurunya Sholat di Atas Daun Pisang
Pada 12 Juni 1531, demi menghindari kekalahan yang lebih dalam, Pajajaran mengajukan gencatan senjata
Pajajaran kala itu dipimpin oleh Prabu Sura Wisesa, ia mengajukan penghentian perang dengan Kesultanan Cirebon.
Prabu Sura Wisesa mengirimkan surat kepada Sunan Gunung Jati untuk ajakan damai.
Ajakan damai dari Prabu Sura Wisesa diterima Sunan Gunung Jati dengan baik dan akhirnya memutuskan berdamai.
Baca Juga: MENGENAL Ikan Channa Asiatika, Gabus Hias Paling Familiar di Indonesia
Setelah perdamaian itu, tidak ada lagi perang diantara kedua kerajaan, antara kesultanan Cirebon dan Pajajaran.
Daerah-daerah wilayah kerajaan Pajajaran yang telah menjadi bagian Cirebon, akhirnya disepakati oleh kedua kerajaan menjadi bagian dari Kesultanan Cirebon.
Dikisahkan pada tahun 1568 M, Sunan Gunung Jati wafat, tepat diusia yang ke 120 tahun.
Baca Juga: Beckham Putra ke MCO, Saran Sang Terapis Arif Setiawan Berbeda dengan Pelatih Fisik Persib Bandung