KEBERHASILAN Sunan Gunung Jati dalam Memimpin Kesultanan Cirebon Hingga Taklukan Pajajaran

- 18 Agustus 2022, 08:00 WIB
Ilustrasi Sunan Gunung Jati salah satu Walisongo.
Ilustrasi Sunan Gunung Jati salah satu Walisongo. /Tangkap layar youtube/YouTube Channel Cerita Sejarah

3. Membangun Benteng yang mengelilingi Kota Cirebon dilengkapi dengan gerbang penjagaan

Baca Juga: Tidak Peduli Warnanya , Pelatih Ganda Putri Target Medali pada Kejuaraan Dunia 2022 di Jepang

Pada tahun, 1526-1527, Kesultanan Cirebon membantu Kesultanan Demak menaklukan Banten dan Sunda Kelapa.

Hal ini bertujuan untuk menggagalkan kerjasama antara Pajajaran dan Portugis yang akan membangun Benteng di Sunda Kelapa.

Penaklukan Cirebon dan Demak pada Banten dan Sunda Kelapa dipimpin oleh Panglima Perang Raden Fatahillah.

Baca Juga: Fajar dan Rian Siapkan Kado HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Kejuaraan Dunia 2022

Raden Fatahillah selain menjadi panglima perang yang gagah berani ia merupakan menantu Sunan Gunung Jati.

Selepas invasi yang dilakukan Cirebon dan Demak atas Banten dan Suanda Kelapa, Cirebon terlibat peperangan dengan Kerajaan Pajajaran.

Dari peperangan tersebut hingga tahun 1530 Masehi berdampak pada perluasan kekuasaan Kesultanan Cirebon.

Daerah bawahan Pajajaran di wilayah timur kerajaan itu, seperti Galuh, Sindangkasih, Rajagaluh menjadi kekuasaan Kesultanan Cirebon.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: YouTube Bung Fei


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah