Tak ada untungnya engkau takabur karena itu mengakibatkan kelemahan. Serahkanlah kepada Allah sehingga kesudahannya engkau akan menjadi kuat.
Engkau kekasih yang ku puja, carilah gunung kebahagiaan dan danau kenikmatan" ucap Nyai Syarifah Mudaim.
Selesai mendengarkan nasihat dari ibundanya Sunan Gunung Jati muda kemudian bersimpuh di kaki ibunda tercintanya itu.
Baca Juga: MISTERI FIRAUN BERTUBUH CEBOL dan Laut Merah Diungkap Mbah Maimun Zubair
Setelah mendapatkan izin dan nasihat dari ibundanya, itu tidak lama kemudian Sunan Gunung Jati muda meninggalkan istana.
Untuk melakukan ibadah haji dan mencari Guru yang utamanya.
Sebelumnya Sunan Gunung Jati telah berhasil bertemu sang kakek tercinta Nabi Muhammad SAW dalam alam nyawa, Pada pengembaraan sebelumnya.
Dalam pengembaraan kedua, Sunan Gunung Jati muda menyamar sebagai musafir miskin, sehingga tidak ada satu orang pun yang peduli dan memperhatikannya.
Baca Juga: TIGA SINGA TANAH JAWA, Habib Luthfi Bin Yahya, Gus Dur dan KH Fuad Hasyim Cucu Sunan Gunung Jati
Setelah 7 hari berjalan di sebuah hutan yang bernama Hutan Banu nyawa Sunan Gunung Jati muda, berjumpa dengan 10 orang Yahudi yang akan merampoknya.
Mereka berdiri menghadang di tengah jalan dengan sikap bermusuhan, salah seorang dari mereka berkata,
"lakadalah kamu akan kujadikan tawanan" ucap sang pemimpin rampok ini.