Pertarungan Sengit Nyimas Kawunganten dengan Siluman Ular Raksasa, Istri Sunan Gunung Jati Tancapkan Kondenya

- 19 Mei 2022, 09:30 WIB
Makam Nyimas Dewi Kawunganten, istri Sunan Gunungjati, di Desa Kawunganten, Purwadadi Subang
Makam Nyimas Dewi Kawunganten, istri Sunan Gunungjati, di Desa Kawunganten, Purwadadi Subang /BeritaSubang.Com/Yudi Mudyana/

PORTAL MAJALENGKA - Sesuai isyarat dalam mimpinya, Nyimas Kawunganten istri Sunan Gunung Jati akhirnya sampai di Alas Lebak Sungsang.

Petunjuk yang diperoleh dari mimpi istri Sunan Gunung Jati Nyimas Kawunganten untuk membuka pedukuhan di Alas Lebak Sungsang kini dijalankannya.

Namun bukan hal yang mudah bagi istri Sunan Gunung Jati Nyimas Kawunganten untuk membabat Alas Lebak Sungsang ini.

Baca Juga: Hasil Final Liga Eropa, Eintracht Frankfurt Juara usai taklukkan Glasgow Rangers lewat drama adu penalti

Pasalnya hutan ini masih sangat angker yang dihuni banyak sekali binatang buas dan juga mehmedi serta siluman.

Tercatat dalam buku sejarah Babat Tanah Kedokan Bunder kejadian ini berlangsung pada tahun 1497 M.

Kondisi hutan dengan pepohonan yang sangat besar, bahkan untuk menebang satu pohon saja butuh waktu beberapa hari oleh pengawal Nyimas Kawunganten.

Dalam satu bulan Nyimas Kawunganten baru bisa membuka lahan beberapa puluh meter saja untuk bisa ditempati.

Baca Juga: Sering Merasa Ragu Saat Menjalankan Ibadah, Hati-Hati Setan Sedang Mengintai. Simak Penjelasan Gus Baha

Anak buah Nyimas Kawunganten pun banyak yang Meninggal diterkam binatang buas, dan juga oleh serangan siluman ular.

Nyimas Kawunganten harus menghadapi Dewa Arus dan Dewi Santi yang berwujud seekor ular raksasa penghuni Alas Lebak Sungsang.

Nyimas Kawunganten akhirnya berdoa dan bersemedi agar dapatkan petunjuk untuk menaklukkan Siluman Ular ini.

Dalam semedinya Nyimas Kawunganten dapatkan petunjuk untuk bisa melawan Siluman Ular Dewa Arus dan Dewi Santi.

Baca Juga: Ustadzah Halimah Alaydrus Jelaskan Cara Bertakwa Kepada Allah SWT

Nyimas Kawunganten harus menanjabkan tusuk kondenya pada sebatang kayu besar yang sudah roboh.

Keesokan harinya Nyimas Kawunganten bergegas keluar untuk mencari pohon besar yang telah tumbang sesuai petunjuk yang didapatkan dalam semedinya.

Namun betapa kagetnya, pohon besar itu Dihadang oleh Benar ular raksasa jelmaan dari siluman Dewa Arus dan Dewi Santi yang menyerang Nyimas Kawunganten.

Memiliki olah kanuragan dan kesaktian yang luar biasa, membuat Nyimas Kawunganten bisa meladeni serangan Siluman Ular Raksasa ini.

Baca Juga: Kronologi Wanda Hamidah Lakukan Perusakan Rumah Mantan Suami, Berujung Dilaporkan

Hingga ketika siluman raksasa lengah Nyimas Kawunganten mengambil dan menancapkan Kondenya ke pohon besar yang sudah tumbang.

Dengan seketika berkat pertolongan Allah SWT maka terbakar lah siluman ular dan juga pohon besar yang ditancapkan konde milik Nyimas Kawunganten.

Api tersebut terus membakar pepohonan di Alas Lebak Sungsang serta hutan di daerah lain yang ikut terbakar dikarenakan kobaran apinya berterbangan.

Diantara area hutan yang terbakar saat ini disebut dengan Desa Jambe, Desa Bulak, Desa Tugu, dan Desa Eretan.

Baca Juga: Dea OnlyFans Hamil, Polisi Tetap Proses Hukum Kasus Pornografi Sesuai Prosedur

Dalam kurun waktu satu tahun Nyimas Kawunganten berhasil Membuka lahan Alas Lebak sungsang.

Setelah selesai membuka lahan Nyi Mas memanggil pamannya Tubagus Arsitem dan 10 orang pengikutnya.

Nyimas Kawunganten menugaskan Tubagus Arsitem untuk melaporkan ke suaminya Sunan Gunung Jati bahwa tugasnya sudah selesai.

Nyimas Kawunganten juga berpesan agar sunan Bonang ikut menyaksikan daerah yang sudah berhasil di babatnya.

Baca Juga: Manoj Punjabi Mulai Siapkan Film Sewu Dino untuk Jalani Proses Syuting, Bikin Penasaran

Sunan Bonang bersedia ikut datang bersama rombongan Pangeran Walang Sungsang dan juga Sunan Kali Jaga.

Sesampainya rombongan di daerah pedukuhan Lebak Sungsang, Nyi Mas Kawunganten merasa senang.

Namun dia juga merasa sedih sebab suaminya tidak ikut datang, dikarenakan sedang memenuhi undangan sultan Mesir.

Atas saran dari Pangeran Walang Sungsang agar segera membangun gubug yang besar untuk kediamannya dan anak - anaknya serta pengikutnya.

Baca Juga: KPU Pastikan Kotak Suara Pemilu 2024 Menggunakan Bahan Kardus

Itulah sekelumit cerita tentang istri Sunan Gunung Jati yang berhasil membabat Alas Lebak Sungsang yang kelak dikenal Kedokan Bunder.

Adapun mengenai nama Kedokan Bunder akan kami tuliskan kisahnya pada artikel berikutnya, Tetap di Portal Majalengka.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Babad Tanah Jawa, Asal Usul Kedokan Bunder


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x