Baca Juga: Hasil Akhir Timnas U-23 Indonesia vs Vietnam di SEA Games 2021, Garuda Muda Gagal Kalahkan Vietnam
Hal ini mengambil dari satu dalil sebagaimana bunyi hadis Qudsi yang memiliki arti sebagai berikut,
“Aku adalah harta yang tersembunyi. Lalu Aku ingin dikenal maka Aku ciptakan
makhluk.”
Oleh karenanya, semua yang ada adalah Zat Allah semata, begitu pandangan Syaikh Siti Jenar.
Maka saat Allah mencipta alam semesta tidaklah dengan zat lain, melainkan dengan Zat-Nya sendiri, yang lewat ciptaan-Nya itu Allah menyaksikan diri-Nya.
Baca Juga: Akhirnya Welcome Juga yang Ditunggu Bobotoh Persib Bandung, Teddy Tjahjono Sukses Boyong Sang Bomber
Dengan pandangan ini, sebagaimana Ibnu Araby, Syaikh Siti Jenar meyakini bahwa di dalam semua ciptaan tersembunyi anasir Sang Pencipta, di mana pencipta disebut zhahir dan Haqq disebut bathin.
Khalq adalah wujud yang tergantung pada wujud mutlak Tuhan. Tanpa wujud mutlak Tuhan, tidak akan ada khalq yang maujud.
Itu berarti, yang memiliki wujud hakiki adalah Tuhan, sedangkan khalq (ciptaan) hanyalah bayangan maya dari Tuhan.