PORTAL MAJALENGKA - Kapal Nelayan Barokah Jaya mengalami kecelakaan laut di sekitar perairan Balongan Indramayu Jawa Barat pada Sabtu, 3 April 2021. Akibatnya 17 anak buah kapal (ABK) Barokah Jaya dinyatakan hilang.
Saat ini Tim SAR gabungan telah menemukan dua ABK Kapal Nelayan Barokah Jaya dalam kondisi meninggal pada Minggu, 4 April 2021. Sementara 15 ABK lainnya masih dalam pencarian.
Berdasarkan informasi yang diterima Portal Majalengka, Kapal Nelayan Barokah Jaya mengalami kecelakaan setelah menabrak Kapal MV Habco Pioneer.
Baca Juga: Hari Terakhir Penutupan, Ini Tiga Prioritas Diklatsar Banser Majalengka
Baca Juga: Diklatsar Banser Upaya Tangkal Radikalisme dan Intoleransi
Kapal Nelayan Barokah Jaya yang membawa 32 ABK terbalik setelah menabrak Kapal MV Habco Pioneer. Saat kejadian, 15 ABK berhasil diselamatkan, sementara 17 lainnya dinyatakan hilang.
Kecelakaan terjadi di titik koordinat 05`37'35" S, 108`17'18" E sekitar 60 Mil Cirebon atau Utara Balongan Indramayu.
"Kita temukan dua korban sudah meninggal dunia," kata Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah melalui pesan tertulis yang diterima di Indramayu, dilansir dari Antara.
Baca Juga: Percepatan Vaksinasi Lansia Butuh Peran Serta Seluruh Elemen Masyarakat
Baca Juga: Opsi Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Wajib Setelah Guru dan Tenaga Pendidik Divaksinasi
Menurutnya, korban yang meninggal dunia pertama ditemukan pada Mingu 4 April 2021 pukul 07.00 WIB. Kemudian satu jam berikutnya kembali ditemukan seorang lagi yang berada di sekitar Kapal Barokah Jaya.
Ia mengatakan tim penyelam juga dapat memastikan bahwa di dalam lambung kapal Barokah Jaya, sudah tidak lagi korban yang dinyatakan hilang.
"Hingga saat ini tim penyelam telah memastikan bahwa tidak ada lagi korban yang ada di dalam Kapal Barokah Jaya," ujarnya.
Baca Juga: Korban Kebakaran Kilang Minyak Balongan Minta Kompensasi Rp20 Juta: Mental Kami yang Parah
Baca Juga: Kilang Minyak Pertamina Balongan Meledak, Terdengar Suara Parau Pekikan Takbir
Dengan ditemukannya dua orang itu, kata Deden, maka saat ini korban yang sudah ditemukan oleh tim gabungan sebanyak 17 orang. Rinciannya 15 orang selamat, dan dua meninggal dunia.***