Diklatsar Banser Upaya Tangkal Radikalisme dan Intoleransi

- 4 April 2021, 11:38 WIB
KH Maman Imanulhaq memberi materi dalam kegiatan Diklatsar Banser kecamatan Jatitujuh.
KH Maman Imanulhaq memberi materi dalam kegiatan Diklatsar Banser kecamatan Jatitujuh. /Pikiran Rakyat/Portal Majalengka/Andra Adyatama

PORTAL MAJALENGKA - Pendidikan dan Latihan Dasar Barisan Ansor Serbaguna (Diklatsar Banser) merupakan salah satu upaya menangkal radikalisme dan intoleransi kata Ketua LDNU KH Maman Imanulhaq.

Maman yang juga anggota DPR RI ini mengatakan Diklatsar dapat memperteguh Islam Ahlussunah wal Jamaah an-Nahdliyah dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia, apalagi mereka kader harapan di masa mendatang.

"Siapa saja yang ingin menjadi anggota Banser harus ikhlas, sehingga bisa memberikan pengabdian bagi agama, bangsa dan negara," ucapnya, Minggu 4 April 2021.

Baca Juga: Percepatan Vaksinasi Lansia Butuh Peran Serta Seluruh Elemen Masyarakat

Ia berharap para peserta dapat menyerap materi yang telah diberikan selama tiga hari baik saat di dalam ruangan maupun olah fisik. Usai Diklatsar Banser, mereka diharapkan menjadi kader berkualitas.

Ketua PAC GP Ansor kecamatan Jatitujuh, Amien Halimi mengatakan kegiatan yang ditutup Minggu (4/4) dari sebanyak 111 peserta, yang dinyatakan lulus 100 peserta.

Menurut dia sebanyak 11 peserta dinyatakan tidak lulus karena beberapa faktor, yakni ada yang tidak registrasi ulang atau tidak hadir, ada pula yang tidak menyelesaikan diklat karena tidak kuat secara fisik atau halangan lainnya.

Baca Juga: Opsi Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Wajib Setelah Guru dan Tenaga Pendidik Divaksinasi

Ia mengatakan kewenangan memberikan predikat lulus dan tidak lulus, pada tim Skolat Pelatih Diklatsar yang dibentuk oleh Satuan Koordinasi Cabang Banser Kabupaten Majalengka.

"Kami dari Panitia sifatnya hanya memfasilitasi, dan merekrut calon peserta, selebihnya itu wewenang pelatih, termasuk yang memutuskan peserta lulus dan tidaknya," ujarnya.

Baca Juga: Ansor Jatitujuh Gelar Diklatasar Banser

Selama Diklatsar, katanya peserta diajarkan beberapa materi, antara lain ke-NU-an, ke-Ansoran, ke-Banseran, Bela Negara, PBB, pengaturan lalu lintas, militansi serta wawasan kebangsaan.***

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x