Network
Ia tinggal di rumah sederhana di daerah depan Kantor BRI Unit Tambi. Neneknya Daryuni yang hanya seorang buruh tani tidak memiliki kemampuan untuk mengobati cucunya.
Sampai pasangan Nina-Lucky dilantik di Bandung Jumat pagi ini, Uswa belum ditangani oleh tenaga kesehatan atau dokter.
Baca Juga: Kejari Bogor Tahan Kades Penyebab Kerugian Negara Rp900 Juta
"Duit dari mana untuk mengobati cucu saya," tutur Daryuni.
Selama ini, dirinya hanya pasrah melihat kondisi yang menimpa cucu tersayangnya. Uswa mengalami gizi buruk selama tiga bulan terakhir.
Sebenarnya Dayuni sudah berusaha membawa cucunya ke Puskesmas. Termasuk juga memeriksakan ke dokter yang berpraktik di desa tersebut.
Baca Juga: Pengembangan Pantai Ujunggenteng Dapat Prioritas Pemerintah Pusat
Namun penyakit yang diderita cucunya tidak kunjung sembuh. Bahkan makin ke belakang makin memburuk.
"Sudah sempat ke Puskesmas dan periksa ke dokter, tapi tidak ada perkembangan. Kata dokter, cucu saya menderita gizi buruk," tutur Dayuni.
Dituturkan, kesimpulan gizi buruk diperolehh dari hasil pemeriksaan dr. Rezha Anazrie, dokter yang praktik di desa tersebut.
