Persediaan di Pasaran Sedikit, Petani Indramayu Kesulitan Dapatkan Pupuk Subsidi

- 12 Januari 2021, 08:00 WIB
Petani menebar pupuk di areal sawah desa Brondong, Kecamatan Pasekan, Indramayu, Jawa Barat, Jumat (8/1/2021). Petani daerah itu mengaku kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi akibat terjadinya kelangkaan sejak Desember 2020.
Petani menebar pupuk di areal sawah desa Brondong, Kecamatan Pasekan, Indramayu, Jawa Barat, Jumat (8/1/2021). Petani daerah itu mengaku kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi akibat terjadinya kelangkaan sejak Desember 2020. / ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

PORTAL MAJALENGKA - Petani di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada musim tanam kali ini kembali merasa kesulitan untuk mendapatkan pupuk subsidi, meskipun mereka telah mempunyai Kartu Tani.

"Sekarang pupuk susah didapatkan, padahal tanaman kami harus diberikan pupuk," kata Wakil Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Indramayu Sutatang di Indramayu, Senin.

Sutatang mengatakan sulitnya petani mendapatkan pupuk subsidi ini karena masalah alokasi yang tak kunjung dibenahi oleh Pemerintah. Sehingga setiap kali masuk musim tanam kelangkaan pupuk subsidi terus terjadi.

Baca Juga: DIBUKA! Pendaftaran Seleksi Masuk Politeknik Negeri 2021

Selain itu elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) pupuk subsidi juga sampai saat ini belum maksimal dan menyebabkan alokasi pupuk yang tidak mencukupi kebutuhan para petani.

"Alokasi pupuk subsidi saat ini menggunakan e-RDKK yang diisi oleh petani dan penyeluh. Namun ini tidak bisa mencakup semua petani, karena ada beberapa petani yang tidak didaftarkan dalam e-RDKK," katanya.

Sehingga setiap kali masuk musim tanam, permasalahan pupuk subsidi di Kabupaten Indramayu, terus terjadi dan itu harus segera dibenahi.

Baca Juga: Ini 7 Catatan Refleksi 2020 dan Outlook 2021 dari LP3ES

Sebab Kabupaten Indramayu termasuk lumbung padi nasional dan apabila permasalahan itu tidak segera diselesaikan, maka produksi petani dipastikan menurun.

Dia menambahkan para petani yang mempunyai kartu tani pun saat ini tidak bisa digunakan, apalagi untuk dapat mendapatkan pupuk subsidi.

"Ada yang punya kartu tani, tapi tidak bisa dilayani kios, padahal mereka kan yang berhak mendapatkan pupuk subsidi. Kios beralasan tidak ada di e-RDKK," tuturnya.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x