Innalillahi, Sehari 2 Orang Tewas dan 2 Luka Berat Tersambar Petir di Cirebon

1 April 2023, 19:16 WIB
Innalillahi, Sehari 2 Orang Tewas dan 2 Luka Berat Tersambar Petir di Cirebon/tangkap layar video amatir /

PORTAL MAJALENGKA - Wilayah Cirebon dan sekitarnya belakangan dilanda hujan disertai petir. Bahkan, 2 orang tewas dan 2 korban luka berat tersambar petir di Cirebon pada Sabtu, 1 April 2023.

Peristiwa nahas itu terjadi di dua tempat berbeda. 2 korban tewas tersambar petir di Cirebon, salah satunya pedagang empal gentong.

Sementara satu dari 2 orang tewas tersambat petir di Cirebon saat ditemukan tidak membawa identitas. Belakangan diketahui bernama Suwanda, warga Kedung Dalem, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon.

Baca Juga: Ustadzah Halimah Alaydrus: Tiga Malam Penting dalam Ramadhan Jangan Sampai Disia-siakan

Korban ditemukan tergeletak di tengah sawah Desa Winong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon. Korban mengenakan kaus hitam panjang kombinasi merah di bagian pundak dan celana hitam panjang.

Sementara pedagang empal gentong yang tewas tersambar petir berada di tepi Jalan Pantura Klangenan, Kabupaten Cirebon sekitar pukul 13.00 WIB. Tepatnya di lapak jualannya depan Mapolsek Klangenan.

Berdasarkan data kepolisian, identitas pedagang empal gentong yang tewas diketahui bernama Kholifah, 45 tahun. Korban beralamat di Blok Gondangsari RT 13 RW 04 Desa Panembahan, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon.

Baca Juga: Jomblo Sudah Siap Ditanya Kapan Nikah Pas Lebaran? Ini Tips Jawaban dari Ustadzah Halimah Alaydrus

Selain pedagang empal gentong, 2 warga lainnya mengalami luka berat juga akibat tersambar petir. Lokasi kejadian masih di Klangenan.

Satu korban luka diketahui bernama Ahmad Halim, 44 tahun. Korban yang juga pedagang asal Blok Cengkaruk Desa Bodesari, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, itu mengalami luka berat.

Masih di lokasi yang tidak jauh juga dialami Adi Kurniawan, 23 tahun. Warga asal Semarang yang beralamat di Jalan Kesambi No 86 Rt 04/04 Kelurahan Kesambi, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon juga memgalami luka berat.

Baca Juga: Makna Bulan April Menurut KH Maimoen Zubair, Tidak Ada Dalil Tapi Bisa Buat Pegangan

Sebelumnya Korlap Pusdalop BPBD Kabupaten Cirebon Faozan sudah memberikan peringatan dini di grup Pusdalop agar warga waspada dengan cuaca ekstrem. Karena pada wilayah tersebut akan terjadi hujan badai disertai petir dan angin.

"Harapan ke depan mohon masyarakat jangan abaikan jika ada peringatan dini guna untuk mengurangi risiko," kata Faozan.***

Ikuti selengkapnya artikel kami di Google News

Editor: Husain Ali

Tags

Terkini

Terpopuler