PORTAL MAJALENGKA - Berikut ini nama-nama kuliner Khas Cirebon yang memiliki nama unik dan masih jarang diketahui banyak orang.
Sejak dulu Cirebon sudah menjadi daerah pertemuan banyak orang dari berbagai daerah.
Karena itulah nama Cirebon lahir yang berasal dari kata Caruban atau percampuran.
Hal itulah yang menyebabkan Cirebon memiliki berbagai macam budaya dan salah satunya Kuliner.
Berikut ini nama makanan atau kuliner khas Cirebon yang unik dan masih jarang diketahui:
Baca Juga: Jadwal Samsat Keliling Kabupaten Cirebon Senin 23 Sampai Sabtu 28 Januari 2023, Jangan salah Lokasi
1. Siwang
Pasti masih banyak yang belum tahu apa itu Siwang, makanan ini terbuat dari terasi yang dicampur dengan beberapa rempah seperti bawang dan cabai, karena itulah disebut Siwang.
Siwang atau Terasi, Bawang dan Sabrang ini memiliki cita rasa asin, dan pedas, sangat khas sekali karena jarang ditemui makanan seperti ini di daerah lain.
Siwang dibuat dengan cara menumis terasi, bawang dan cabai kemudian diberi sedkit penyedap rasa.
Saat ini Siwang sudah diperjual belikan dengan berbagai inovasi mulai dari rasa dan kemasan.
Baca Juga: Jadwal Samsat Keliling di Majalengka Selasa 24 dan Kamis 26 Januari 2023
2. Kerupuk Melarat
Kerupuk adalah makanan ringan yang biasa dihidangkan sebagai pelengkap makanan berat.
Sedangkan Melarat jika diartikan adalah Miskin, mungkin nama tersebut diambil dari cara menggorengnya.
Kerupuk Melarat digoreng dengan menggunakan pasir sungai yang bersih, tanpa minyak sedikitpun.
Cara menggoreng Kerupuk Melarat ini konon tercetus karena pada zaman dahulu sangat sulit mendapatkan minyak goreng.
Di Cirebon Kerupuk Melarat biasanya disajikan bersama sambel asam atau kuah pindang dan bihun.
Baca Juga: HATI-HATI! Daftar 7 Tanaman di Sekitarmu Ini Mengandung Racun, Jangan Konsumsi
3. Kerupuk Upil
Mungkin namanya aga jorok, tetapi memang seperti itu, Kerupuk Upil adalah salah satu kuliner khas Cirebon yang memiliki nama unik.
Kerupuk Upil sebenarnya seperti kerupuk pada umumnya, namun sama seperti Kerupuk Melarat, cara menggorengnya tanpa minyak sedikitpun.
Nama Kerupuk Upil diambil karena warna dan tekstur adonannya seperti Upil, namun ketika sudah digoreng bentuknya akan berbeda selayaknya kerupuk.
Kerupuk Upil biasanya berbentuk bulat kecil, mungkin lebih besar sedikit jika dibandingkan dengan uang koin Rp1000 yang ditengahnya kuning, kerupuk ini rasanya gurih, cocok untuk cemilan atau pelengkap saat makan.
Baca Juga: TERUNGKAP, Ini Motif Pelaku Serial Killer Bekasi Ikut Minum Kopi Beracun dan Selamat
4. Serabi Ecol
Serabi Ecol adalah Serabi yang diberi toping Ecol, Ecol merupakan sejenis kerang kecil yang banyak dijual di pesisir Cirebon.
Serabi Ecol memilki cita rasa yang khas, memadukan gurihnya Serabi dengan Asin dan nikmatnya kerang Ecol.
Makanan dengan nama unik yang satu ini sangat digemari oleh masyarakat Cirebon.
Umumnya rasa dari Ecolnya tersebut adalah pedas asin dan kaya akan rasa rempah.
Serabi Ecol biasa dijajakan oleh penjual Serabi saat pagi ataupun sore hari dan dengan harga yang relatif murah, yaitu berkisar Rp2-5 ribu saja.
Baca Juga: PECINTA FOTOGRAFI Wajib Kunjungi Salah Satu Curug di Majalengka Ini
5. Renco Bonteng
Buat kalian yang menyukai sayuran, mungkin harus mencoba Renco Bonteng.
Kuliner dengan nama unik khas Cirebon yang satu ini adalah sejenis salad a la dengan kearifan lokal.
Bonteng adalah sebutan dari Timun dalam bahasa Cirebon, Renco Bonteng adalah olahan Timun yang dipotong tipis-tipis kemudian diberi sambal terasi lalu diurap (diaduk).
Setelah itu Timun akan ditaburi dengan parutan kelapa, Renco Bonteng biasanya menjadi lauk yang berduet dengan tempe dan tahu goreng.
Baca Juga: Bingung di Semarang Mau Kemana? Berikut 5 Objek Wisata Populer dan Kekinian yang Wajib Dikunjungi
Rasa dari kuliner unik ini yaitu asin dan segar, makanan ini dijamin menyehatkan karena tidak digoreng dan dicampur bumbu dengan bahan kimia berbahaya.
Renco masih jarang diperjual belikan, namun biasanya dimasak oleh masyarakat Cirebon sebagai lauk.***