PORTAL MAJALENGKA - Lagu 'Cinta Dudu Tebu' (cinta bukan Tebu) salah satu lagu tarling yang sukses dibawakan Diana Sastra, penyanyi asal Cirebon di tahun 2000-an.
Diana Sastra merupakan anak bungsu dari enam bersaudara, lahir 14 Maret 1978. Ayahnya meninggal dunia karena mengalami kecelakaan pada 1984.
Diana Sastra mengawali karier di dunia musik dangdut sejak muda. Ia mengikuti audisi hingga perlombaan musik dangdut.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Arsenal vs Manchester United: Dendam The Gunners Terbalaskan
Tahun 2016 Diana menjajal peruntungannya di industri musik nasional. Bekerja sama dengan Agi Sugiyanto, sosok yang melejitkan Trio Macan. Nama Diana di industri musik semakin besar.
Pencapaian Diana di dunia musik juga patut diperhitungkan. Pasalnya hingga kini ia sudah merilis 21 album bahkan sempat berkolaborasi dengan salah satu band reggae.
Sementara lagu tarling Cinta Dudu Tebu ini diciptakan Asep Saptuni dengan mengambil tema cinta dan keluarga.
Baca Juga: Liburan Bareng Keluarga, Ini 5 Hotel Ramah Anak yang Ada Playground dan Mini Zoo
Dalam lagu cinta dudu tebu ini mengisahkan
Kehidupan keluarga yang awal dibangun dengan cinta.
Kemudian dalam perjalanannya menemukan gelagat lain yang berubah.
Sang istri yang telah setia mendampingi suaminya merasakan ada hal yang berbeda. Insting wanitanya membaca pasangannya tidak lagi semesra dulu.
Baca Juga: Cara Seru Mengenalkan Pahlawan Pada Anak, Tidak Melulu Dari Buku
Hal itu disadari sang istri ketika tubuh dan wajah sudah dimakan usia. Tak lagi secantik dan semenarik dulu.
Lagu ini menegaskan bahwa hakikat cinta bukanlah sebentuk nafsu, ketika butuh diburu dan saat layu ditinggal jauh.
Cinta bukan batang tebu, manisnya di hisap sepahnya dibuang. Padahal cinta harusnya terus ditumbuh kembangkan tetap dipupuk dengan kasih sayang dan saling melengkapi kekurangan.
Berikut lirik lagu Cinta Dudu Tebu dengan Terjemahan Bahasa Indonesianya.
Judul: Cinta Dudu Tebu
Vok. Diana Sastra
Cipt. Asep Saptuna
Kurang apa kula ning sampean
(Kurang apa (lagi) aku padamu)
Duene setia najan urip pas-pasan
(Punya setia meski hidup serba kekurangan)
Tapi kenangapa sering gawe lara
(Tetapi kenapa selalu bikin sakit)
Ati kula dadi kecewa
(Hatiku jadi kecewa)
Kasih sayang kakang ning guri kula
(Kasih sayang abang dibelakangku)
Tek rasa-rasa bli sepenuh jiwa
(Dirasakan sudah tidak sepenuh jiwa)
#Reff
Kula ngrasa wis bli kaya bengen
(Aku rasa sudah tidak seperti dulu)
Awak lan rupa memang wis sejen
(Tubuh dan muka memang sudah berubah)
Tapi kakang cinta dudu tebu
(Tapi abang cinta (itu) bukan (seperti) tebu)
Cuma disesep waktu butuh
(Cuma dihisap saat butuh)
Entok manise tinggal sepahe
(Habis manisnya tinggal ampasnya)
Terus dibuang ho.. sesuka ati sampean
(Terus dibuang ho.. Sesuka hati kamu)
Demikian pesan dan arti Cinta Dudu Tebu yang dibawakan Diana Sastra, kiranya bisa membantu.***