Melintas di Pantura Cirebon Pengendara Siap-siap Jalani Tes Antigen, 1.500 Alat Tes Disiapkan

15 Mei 2021, 18:53 WIB
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo temui pengendara yang baru pertama kali tes antigen. mereka terjaring di pos penyekatan di Magelanng dan Temanggung. /Dok. Humas Prov Jateng

PORTAL MAJALENGKA  - Para pengendara yang melintas di pos penyekatan Cirebon akan melakukan tes antigen selama arus balik.

Untuk itu, Polresta Cirebon, Jawa Barat, menyiapkan 1.500 alat tes antigen di pos penyekatan.

Kapolresta Cirebon Kombes Pol M. Syahdudd mengatakan, stok alat tes antigen cukup banyak ada 1.500.

Baca Juga: Tragedi Wisata Warung Apung Boyolali, Perahu Tenggelam karena Swafoto, 11 Selamat 9 Orang Hilang

"Kita siapkan dan kita sediakan di pos penyekatan," kata dia dilansir dari Antara.

Syahduddi mengatakan alat tes antigen tersebut disiapkan selama arus balik untuk pengendara yang berpelat polisi luar daerah.

Setiap harinya lanjut Syahduddi, pihaknya akan melakukan tes antigen kepada 100-300 pengendara terutama pemudik yang akan balik ke Jakarta dan sekitarnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Bertanya sambil Senyum: Pak Wapres Dimasakin Apa Nih Sama Ibu?

Tes antigen sendiri dilakukan secara acak, kita menghentikan kendaraan berpelat luar daerah.

Nantinya akan ditanyakan apakah memiliki surat bebas COVID-19 atau tidak dan ketika tidak ada maka akan kita arahkan ke tenda pengujian tes antigen," tuturnya.

Syahduddi menuturkan ketika pengendara yang dihentikan memiliki surat bebas COVID-19, maka pihaknya akan memberikan stiker.

Baca Juga: Liburan ala Ubud Bali di Kampung Sabin Cirebon, Pengunjung Swafoto Sambil Makan di Pinggir Sawah

Hal itu untuk menandai bahwa yang bersangkutan sudah dilakukan pemeriksaan dan langsung diperbolehkan melanjutkan perjalanan.

"Bagi yang sudah memiliki kita berikan stiker dan dipersilahkan melakukan perjalanan lagi," katanya.

Pada Sabtu (15/5) siang jajaran Polresta Cirebon telah melakukan tes antigen kepada 55 pengendara.

Di mana dari jumlah tersebut dua orang dinyatakan reaktif, sehingga diputar balikkan ke daerah asal. []

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler