PORTAL MAJALENGKA - Konstituen atau pemilih saat ini lebih tertarik pada personal kandidat politik atau capres ketimbang partai politik.
Faktor inilah yang membuat loyalitas partisan terhadap partai politik kian melemah.
Direktur Eksekutif Inovasi Politika Indonesian Center (Inpoin Center), Zainul Abidin Sukrin, mengatakan bahwa personal kandidat politik lebih laku dijual ke konstituen atau pemilih dibanding partai politik.
Karena itu para Capres 2024, menurut Zainul, harus mampu membangun citra sosialya di masyarakat. Dan citra itu harus benar-benar kokoh dan mengakar pada pemilihnya.
Dari hasil analisis riset yang telah dilakukan, Zainul menyimpulkan bahwa ada 3 preferensi atau kecenderungan tertinggi masyarakat terhadap Capres 2024. Pertama, dekat dengan rakyat dan sederhana. Kedua, memiliki kapasitas dan track record yang baik. Ketiga, tegas dan berjiwa nasionalisme.
Dari 3 preferensi tersebut, Zainul dalam keterangan tertulisnya menjelaskan pemilih dengan preferensinya pilihan ketiga capres tersebut.
Menurut Zainul, pemilih yang memiliki preferensi pada pilihan sebagai tokoh yang kuat dan tegas, akan menjatuhkan pilihannya kepada Prabowo Subianto.