Network
PORTAL MAJALENGKA - Akrab dipanggil Gus Fariz ia memiliki nama asli Muhammad Fariz Elt Haque.
Gus Fariz merupakan salah satu dari sekian banyak kiai muda yang ada di Jawa Barat bahkan ia merupakan pimpinan dari Brigade Kiai Muda Jawa Barat.
Gus Fariz menjadi salah satu pengasuh Pondok di Buntet Pesantren Cirebon, tepatnya dia menjadi pengasuh Pondok Pesantren Nadwatul Ummah.
Baca Juga: Brigade Ulama Muda Se-Jawa Barat Usung Gus Fariz Menuju Istana Jawa Barat Pada Pilgub 2024
Gus Fariz memiliki ratusan ribu santri yang masih aktif di pondok pesantren dan juga alumni yang tersebar di seluruh wilayah Nusantara.
Para alumni Pondok Buntet Pesantren kini tersebar di seluruh pelosok Nusantara,
Bukan hanya Jawa Barat alumni dari santri Gus Faris ini bahkan ada dari Pulau Bawean, NTT, bahkan pernah ada dari negara tetangga Malaysia.
Sebagian besar para alumni santri Gus Fariz ini banyak yang menjadi pemuka agama di daerahnya masing-masing.
Baru-baru ini Gus Fariz didaulat oleh Barisan Kiai muda se-Jawa Barat, untuk ikut maju pada kontestasi Jabar 1 pada pemilu 2024 mendatang.
Dengan sejumlah informasi yang ada Tim Portal Majalengka mencoba mengkonfirmasi tentang kebenaran ini.
Baca Juga: Catatan Sejarah Sunan Gunung Jati Menurut Naskah Kuno Jawa, Agus Sunyoto Ungkapkan Faktanya
Apakah benar Gus Faris Buntet Pesantren Cirebon akan maju dalam Pilgub Jawa Barat pada pemilu 2024 mendatang.
Tim Portal Majalengka pada Senin, 23 Mei 2022, berhasil mendapatkan keterang langsung dari Gus Fariz,
Gus Fariz berikan pernyataannya tentang beredarnya kabar bahwa dirinya akan diusung menuju ke Jabar 1 atau Jabar 2 oleh para kiai muda se-Jawa Barat.
Secara singkat Gus Fariz mengiyakan berita yang ada, bahwa dirinya diusung untuk menuju ke Jabar 1 atau 2.
Namun hal ini belum bisa dijawab secara tegas oleh Gus Fariz tentang dirinya bakal maju atau tidak.
Gus Fariz pun mengatakan dirinya harus meminta restu terlebih dahulu kepada seluruh kiai-kiai sepuh yang ada di Jawa.
"Hingga saat ini saya belum bisa memutuskan apa-apa, memang benar para kiai muda menginginkan saya untuk maju memimpin Jawa Barat, yaitu hak mereka" jawab Gus Fariz.
"Kalaupun iya mereka menginginkan saya untuk maju dalam kontestasi Pilgub atau Wagub Jabar nanti, ya mungkin nanti saya juga mesti istikharah dulu, harus meminta restu kepada para Kiai sepuh juga" ucap Gus Fariz.
Lebih lanjut Gus Fariz mengatakan,
"Kalau nanti saya dapatkan izin dari Poro Kiai sepuh, dan memang pandangan para kiai sepuh saya lebih maslahat untuk masyarakat nantinya, ya Insya Allah" ucap Gus Fariz menambahkan.
Sejauh ini Gus Fariz memang menjadi panutan bagi kiai-kiai muda lainnya dalam membimbing umat.
Bukan hanya di Cirebon saja, Gus Fariz juga sudah sangat dikenal hingga pelosok Nusantara.
Sosok besar Gus Fariz memang mewarisi sosok besar leluhurnya yaitu Sunan Gunung Jati.
Diketahui bahwa Gus Fariz memiliki nasab atau silsilah yang sambung sampai Sunan Gunung Jati baik dari jalur ayahnya KH. Muhammad Anis Fuad Hasyim, maupun dari jalur ibunya yaitu Nyai Hj. Minhatul Maula.***
