Berbeda dari Sebelumnya, Debat Keempat Pilpres 2024 Bakal Dipandu Dua Moderator Perempuan

20 Januari 2024, 13:45 WIB
Berbeda dari Sebelumnya, Debat Keempat Pilpres 2024 Bakal Dipandu Dua Moderator Perempuan /Tangkapan layar YouTube/KPU RI

PORTAL MAJALENGKA - Debat keempat Capres-Cawapres Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 pada Minggu, 21 Januari di JCC Senayan, Jakarta bakal menampilkan sesuatu hal yang sedikit berbeda dari debat-debat sebelumnya.

Debat keempat Pilpres 2024 yang akan menampilkan tiga cawapres, Muhaimin Iskandar (cawapres nomor urut 1), Gibran Rakabuming Raka (cawapres nomor urut 2), dan Mahfud Md (cawapres nomor urut 3), pertama kalinya akan dipandu dua moderator perempuan langsung.

Tidak seperti debat Pilpres 2024 sebelumnya yang menghadirkan pasangan moderator laki-laki dan perempuan. Debat keempat nanti akan dipandu dua moderator perempuan langsung yakni Retno Pinasti (SCTV) dan Zilvia Iskandar (Metro TV).

Baca Juga: Antisipasi Banjir Susulan Sepekan ke Depan, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca

Komisioner KPU RI August Mellaz saat ditemui selepas rapat final koordinasi penyelenggaraan debat keempat Pilpres 2024 di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu, menyebutkan moderator yang akan memandu debat dua-duanya perempuan.

“Untuk kali ini debat keempat dua-duanya (moderator) perempuan,” kata August Mellaz dikutip Portal Majalengka dari Antara.

Kedua moderator tersebut merupakan jurnalis (news anchor) usulan stasiun televisi yang ditunjuk oleh KPU RI sebagai media penyelenggara debat keempat Pilpres 2024.

Baca Juga: PONSEL SULTAN, Samsung Resmi Rilis Galaxy S24, S24 Plus dan S24 Ultra, Berikut Spesifikasi dan Daftar Harganya

Menurut August, moderator yang memandu acara debat adalah mereka yang diyakini berkompeten dan merupakan figur pilihan, andalan stasiun TV tempat mereka bekerja.

“Yang jelas sejak awal pertemuan kami dengan media penyelenggara dengan tim pasangan calon, media penyelenggara tentu berupaya mengajukan figur-figur yang sangat kompeten, sangat menguasai terkait dengan pelaksanaan debat untuk menjadi moderator,” kata August Mellaz.

Selain itu, August juga menegaskan bahwa untuk teknis penyelenggaraan debat, baik tata cara serta tahapan-tahapannya tidak ada perubahan signifikan. Jadi masih sama sebagaimana debat sebelumnya.

Baca Juga: PARTAI PENENTU, Prediksi Skor dan Head to Head Timnas Indonesia vs Jepang di Piala Asia 2024

Kendati demikian, menurut August Mellaz, berkaca pada debat-debat sebelumnya, maka pada debat kali ini, moderator dibebankan sedikit tugas. Seperti moderator diminta untuk mengobservasi situasi debat dan tim pendukung.

Hal itu semata untuk mencegah kebisingan serta antisipasi potensi timbulnya kericuhan dari tim pendukung masing-masing pasangan calon.

Terkait penghitungan waktu berbicara mereka yang mengikuti debat, August Mellaz menjelaskan bahwa jika ada situasi tertentu yang memaksa peserta debat berbicara di luar peruntukkan waktunya akan ada disesuaikan.

Baca Juga: HASIL AKHIR Timnas Indonesia vs Vietnam di Piala Asia 2024

Dalam hal itu Meliaz menggambarkan seperti saat ada salah satu peserta yang memotong pembicaraan, maka moderator perlu mengingatkan petugas agar segera menghentikan timer atau alat penghitung waktu.

“Yang jelas kami sudah tegaskan nanti kalau sampai itu terjadi, tanpa harus ada kode tertentu, pihak media penyelenggara akan langsung menghentikan timer agar tidak menyita (waktu), dan kemudian moderator tentu harus menyampaikan ini waktunya pasangan calon yang mana. Itu kami tegaskan,” katanya.

Meliaz juga menambahkan bahwa para moderator telah memiliki panduan terkait alur debat nanti. Termasuk siapa yang berbicara dalam waktu-waktu yang diperuntukkan kepada mereka.

Baca Juga: Profil Singkat 11 Panelis Debat Keempat Pilpres 2024, Ternyata Bukan Orang Sembarangan

“Itu sudah diatur, nanti moderator juga pasti fokus di situ,” tambah August Mellaz.

Sementara itu, setidaknya ada tiga stasiun TV yang ditunjuk KPU sebagai penyelenggara debat, yaitu SCTV, Indosiar, dan Metro TV. ***

Editor: Husain Ali

Tags

Terkini

Terpopuler