KETUM REPDEM: Budiman Sudjatmiko Mestinya Sadar Diri dan Malu, Kader Banteng Tulen Harus Tegak Lurus

21 Agustus 2023, 14:29 WIB
Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko (kanan) usai menggelar pertemuan di Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa 18 Juli 2023. /Foto: ANTARA/Galih Pradipta/foc

PORTAL MAJALENGKA - Menanggapi tindakan Budiman Sudjatmiko yang melakukan manuver dukungan pada Capres Prabowo Subianto, Ketua Umum Relawan Perjuangan Demokrasi (Ketum Repdem) Wanto mengaku kecewa dan malu.

Wanto merasa malu dengan sikap Budiman Sudjatmiko dan melontarkan kekecewaannya untuk meminta mantan aktivis reformasi itu segera hengkang dari partai banteng. 

Wanto mengatakan, kalau Budiman Sudjatmiko kader PDI Perjuangan tulen harusnya dukung Ganjar Pranowo, bukan mendukung calon partai lain.

Baca Juga: PRABOWO Unggul di Survei Head to Head 3 Capres, Kader Gerindra Diingatkan untuk Ini

Bahkan dengan tegas ia katakan, kader yang tidak mau mendukung apa yang diusung partainya disebut Kader Kaleng-kaleng.

Repdem Itu sendiri adalah organsiasi sayap PDIP. Sementara Budiman sempat menjadi salah satu Ketua Umum organisasi itu di awal tahun 2000-an.

Kendati demikian Wanto memaklumi bahwa apa yang dilakukan Budiman secara personal memang hak politiknya sendiri. Tetapi untuk konteks berpartai, kata Wanto, harusnya Budiman sadar diri.

Baca Juga: SEDERET NAMA-NAMA ARTIS Warnai Daftar Caleg Sementara 2024, Siapa Saja Mereka? Simak di Sini

Wanto juga menyarankan Budiman untuk mengambil tindakan konkret untuk memutuskan keluar dari PDI Perjuangan secara gentle tanpa harus cari-cari alasan

"Nah kalau saya menyarankan beliau keluar saja. Untuk apa masih ambigu, tidak jelas, masih belum ada sanksi dan sebagainya. Keluar saja, gentle kan begitu," ujar Wanto.

Wanto menyatakan dengan tegas bahwa kader PDI Perjuangan wajib tegak lurus terhadap perintah ketua umum, Megawati Soekarno Putri.

Baca Juga: KUALITAS UDARA Jakarta Terburuk di Dunia, Ada Kategori Berbahaya Versi IQ Air pada 20 Agustus 2023

"Kalau kader banteng tulen tegak lurus terhadap perintah Ibu Megawati Soekarnoputri dengan segala lika-liku dan pergerakan kita sedia di bawah komando Ibu Hj Megawati Soekarnoputri, bukan kader cengeng kan gitu," pungkasnya.

Seperti diberitakan, Budiman Sudjatmiko pada Pemilu 2024 mengalihkan dukungannya pada Prabowo. Keduanya bahkan telah mendeklarasikan relawan bernama Prabowo Budiman Bersatu (Prabu) pada Jumat 18 Agustus 2023 di Semarang, Jawa Tengah.***

Ikuti selengkapnya artikel kami di Google News

Editor: Husain Ali

Tags

Terkini

Terpopuler