SURVEI PPI Juni 2023 Pilgub Jateng 2024: Popularitas dan Elektabilitas Gibran Tinggi, Dico Cawagub Potensial

5 Agustus 2023, 11:00 WIB
SURVEI PPI Juni 2023 Pilgub Jateng 2024: Popularitas dan Elektabilitas Gibran Tinggi, Dico Cawagub Potensial /Foto : Instagram.com/@gibranrakabuming.raka


   
PORTAL MAJALENGKA - Masa jabatan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo akan berakhir pada 5 September 2023. Dalam hal ini Parameter Politik Indonesia (PPI) merilis hasil survei opini publik perihal figur calon penggantinya.

Hasil survei opini yang dilakukan Parameter Politik Indonesia (PPI) merilis bahwa nama Gibran Rakabuming Raka berpotensi maju dalam Pilgub Jawa Tengah 2024.

Catatan hasil survei PPI menunjukkan Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka mendominasi hasil dengan tingkat elektabilitas tertinggi dalam Pilgub Jateng 2024.

Baca Juga: Piala Dunia U20 Batal, Gibran Walikota Solo Kesal Kepala Daerah Langgar Komitmen

Survei digelar pada rentang 2-11 Juni 2023 lalu, dengan 800 responden yang diwawancara tatap muka. Survei itu difungsikan PPI untuk mengetahui preferensi masyarakat Provinsi Jawa Tengah dalam memilih calon gubernur.

"Khususnya terkait peta kekuatan figur bakal calon gubernur maupun wakil gubernur Jawa Tengah tahun 2024 mendatang," ujar Direktur Eksekutif PPI Adi Prayitno dalam keterangan pers, Kamis, 22 Juni 2023.

Dari segi popularitas pada 11 tokoh yang diuji, Adi menyebut 5 besar. Di mana tingkat keterkenalan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tertinggi dengan angka 77.0%.

Baca Juga: Sekretariat Presiden Buka Pendaftaran Upacara HUT ke-78 RI, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya

Posisi berikutnya ada eks Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen 48,3%. Di urutan ketiga ada mantan Wali Kota Semarang yang kini menjabat Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Hendrar Prihadi 37,9%.

Sementara di posisi empat ada Bupati Kendal, Dico Ganinduto dengan nilai 30,3%. Lalu di bawahnya ada Bupati Banyumas, Achmad Husein 24,6%.

Ternyata data elektabilitas dari tokoh yang diuji, tidak jauh berbeda dengan data dari popularitasnya masing-masing.

Baca Juga: Polres Kuningan Siagakan 1.000 Personel, Antisipasi Keamanan Pilkades Serentak 2023

Gibran mendominasi kontestasi dengan dukungan sebesar 45,0%, unggul nyaris 40% dari Taj Yasin Maimoen yang berada pada urutan kedua dengan 5,8% elektabilitas.

Pada posisi 3 ada Hendrar dengan 3,6% elektabilitas, disusul dengan Dico Ganinduto 3,3%, dan KH Yusuf Chudlori 2,9%.

Adapun untuk elektabilitas wagub, nama Taj Yasin masih mendapat dukungan tertinggi dengan 9,6%, disusul Dico Ganinduto 7,1%, dan Achmad Husein 6,7%.

Baca Juga: KELEBIHAN dan KEKURANGAN Samsung Galaxy Z Fold 5, Lihat Semuanya di Sini

Saat ini Taj Yasin diberitakan telah mengundurkan diri dari posisinya sebagai wagub Jateng untuk mengikuti pemilihan legislatif tahun depan.

Maka ketika benar Taj Yasin tidak lagi maju dalam Pilgub Jateng, nama Dico menjadi pilihan yang paling banyak diharapkan publik.

"Baik mendampingi Gibran maupun Hendrar dalam Pilkada Jateng," ungkap Adi.

Baca Juga: Puji dr. Richard Lee Pecah Rekor Omzet Rp8 M dalam 2,5 Jam di Shopee Live, Inara Rusli Minta Tips Suksesnya

"Duet Gibran-Dico barang bagus untuk Pilkada Jawa Tengah 2024 mendatang. Keduanya gabungan tokoh muda populer. Ini barang bagus kalau diseriusi, cocok untuk duet Jateng mendatang," lanjut Adi.

Sementara jika Gibran ditarik ikut Pilkada DKI Jakarta, dan Hendrar diusung PDIP menjadi Cagub Jateng, maka pasangan yang pas sebagai cawagubnya adalah Dico.

Kesimpulannya, Dico merupakan cawagub paling potensial, baik untuk Gibran maupun untuk Hendrar.

Baca Juga: Jarang Ada yang Tau, Beragam Manfaat Buah Gayam untuk Kesehatan dan Kecantikan

Meski demikian menurut Adi semua skenario tersebit biasa berlaku dengan catatan Taj Yasin benar-benar tidak mengikuti pilkada tahun depan.***

Ikuti selengkapnya artikel kami di Google News

Editor: Husain Ali

Tags

Terkini

Terpopuler