Memahami Sikap Etnosentrisme: Pengertian dan Penyebabnya

- 16 Mei 2023, 08:30 WIB
Memahami Sikap Etnosentrisme: Pengertian dan Penyebabnya. (Foto ilustrasi: Pixabay/Ewn123)
Memahami Sikap Etnosentrisme: Pengertian dan Penyebabnya. (Foto ilustrasi: Pixabay/Ewn123) /

PORTAL MAJALENGKA - Sikap Etnosentrisme adalah sebuah sikap atau kecenderungan di mana individu atau kelompok menganggap budaya, nilai, dan norma dari kelompoknya sendiri sebagai standar yang lebih baik atau lebih superior daripada kelompok lain.

Etnosentrisme dapat menyebabkan diskriminasi, prasangka, dan konflik antarbudaya.

Pengertian Sikap Etnosentrisme

Sikap etnosentrisme dapat diartikan sebagai kecenderungan seseorang atau kelompok untuk menilai dan mengevaluasi budaya, norma, dan nilai-nilai dari kelompoknya sendiri sebagai yang paling superior atau lebih baik daripada kelompok lain.

Baca Juga: Tips Cara Agar Tidak Mudah Stres dan Overthinking dalam Menjalani Hidup

Orang-orang dengan sikap etnosentris seringkali memiliki keyakinan yang kuat dalam keunggulan budaya mereka sendiri dan sering meremehkan atau menghakimi budaya lain.

Penyebab Sikap Etnosentrisme

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan sikap etnosentrisme terbentuk.

Berikut adalah beberapa penyebab umumnya:

Kebiasaan dan Pendidikan

Pendidikan dan lingkungan tempat seseorang dibesarkan dapat berperan penting dalam membentuk sikap etnosentrisme.

Baca Juga: MAU IKUT KONTESTASI PILKADES atau Ingin Jadi Perangkat Desa? Siapkan Ini Syarat-syaratnya

Jika seseorang tumbuh dalam lingkungan yang mendorong kepercayaan bahwa budaya mereka sendiri adalah yang terbaik, mereka cenderung mengembangkan sikap etnosentris terhadap kelompok lain.

Ketakutan dan Ketidakpastian

Ketakutan terhadap yang tidak diketahui dan ketidakpastian tentang budaya lain dapat mendorong seseorang untuk mempertahankan budaya mereka sendiri dan menganggapnya lebih superior.

Orang-orang seringkali merasa nyaman dengan apa yang mereka kenal dan khawatir bahwa budaya atau nilai-nilai lain dapat mengancam identitas dan keberadaan mereka.

Baca Juga: Berikut Contoh Sikap Rela Berkorban dalam Kehidupan Sehari-hari

Konflik dan Persaingan

Konflik dan persaingan antarbudaya dapat memperkuat sikap etnosentrisme.

Ketika dua kelompok budaya bersaing untuk sumber daya, kekuasaan, atau pengaruh, sikap etnosentris muncul sebagai upaya untuk mempertahankan kelompok sendiri dan menjustifikasi superioritas mereka.

Baca Juga: Luar Biasa! Inilah 7 Manfaat Jus Melon untuk Kesehatan dan Kecantikan

Kesimpulan

Sikap etnosentrisme adalah kecenderungan seseorang atau kelompok untuk memandang budaya, nilai, dan norma dari kelompoknya sendiri sebagai yang lebih baik atau lebih superior daripada kelompok lain.

Sikap ini dapat menimbulkan diskriminasi, prasangka, dan konflik antarbudaya.

Penyebab sikap etnosentrisme meliputi kebiasaan dan pendidikan, ketakutan dan ketidakpastian, serta konflik dan persaingan antarbudaya.

Baca Juga: Kisruh Dampak Lingkungan PT FSCM Manufacturing, Warga Perumahan Pondok Mutiara Cirebon Alami Intimidasi

Penting untuk memahami bahwa setiap budaya memiliki keunikan dan nilai-nilai.***

Ikuti selengkapnya artikel kami di Google News

Editor: Andra Adyatama

Sumber: materibelajar.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x