Network
PORTAL MAJALENGKA - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas melantik tiga pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) salah satunya pimpinan Institut Agama Islam Negeri IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Rabu, 1 Februari 2023.
Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M. Ag. resmi menggantikan Dr. H. Sumanta, M.Ag. selaku Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon periode 2023-2027.
Selain melantik rektor baru IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Kemenag juga melantik dua pimpinan PTKIN lainnya yaitu Rektor UIN Syarif Hidayatullah dan Ketua STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh.
Baca Juga: Manfaat Buah Alpukat untuk Ibu Hamil, Salah Satunya Mencerdaskan Janin dalam Kandungan
Salah satu spirit yang digaungkan Kementerian Agama untuk para pemimpin PTKIN terbaru ini adalah menjadikan PTKI tidak hanya mampu berdaya saing di tingkat nasional, tapi juga mampu bersaing di tingkat internasional.
"Menjadikan PTKI sebagai World Class University (WCU) adalah cita-cita bersama," pesan Menag dikutip melalui laman Kemenag.
Menag Yaqut menjelaskan bahwa pemenuhan infrastruktur, SDM hingga regulasi, merupakan suatu hal yang harus segera dirumuskan untuk mendukung akselerasi PTKI yang mampu berdaya saing global.
Baca Juga: KENALI 6 Jenis Ikan Mas Koki yang Tak Kalah Cantik dari Jenis Pearlscale
Dari aspek kelembagaan juga akan melakukan transformasi pengelolaan Perguruan Tinggi Negeri, termasuk PTKIN yang diarahkan pada bentuk lembaga berbadan hukum (PTN BH).
"Dengan otonomi penuh tersebut, PTKIN diharapkan bisa lebih cepat berkembang dan berinovasi," jelasnya.
Ia menjelaskan bahwa tujuan utama dari PTKIN berubah statusnya menjadi berbadan hukum adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan sebagai sebuah proses yang akan mencapai "outcome" secara lebih maksimal.
Baca Juga: INILAH Penyebab yang Bikin Ikan Mas Koki Mutiara Jadi Gampang Mati
"Kementerian Agama berkomitmen kuat mengantarkan dan memfasilitasi transformasi PTKIN menuju World Class University (WCU). Hari ini komitmen itu kita wujudkan dengan melantik para Rektor yang segera akan bertugas menakhodai PTKIN," tegasnya kembali.
Menag Yaqut juga mengingatkan para Rektor untuk secara efektif menjalankan roda birokrasinya di perguruan tingginya masing-masing.
Pelantikan pimpinan PTKIN ini disaksikan oleh Staf Ahli Bidang HAM, Prof. Abu Rokhmat, Kabalitbang Diklat, Suyitno.
Selain itu, para staf khusus Menteri Agama, para Direktur Jenderal, dan Pejabat Ditjen Pendis juga turut menghadiri pelantikan pimpinan PTKIN tersebut.***
