"Kita melihat rekan-rekanita di PAC terkadang kesusahan saat langsung minta sosialisasi di sekolah. Sehingga perlu bimtek sekarang," ungkapnya
Ketua PC IPNU Kabupaten Cirebon Ahmad Yusuf menjelaskan konsep MOP sebagaimana dalam pedoman kaderisasi IPNU memiliki keunggulan dibanding Masa Orientasi Siswa (MOS) sebagaimana yang lazim dilakukan di setiap ajaran baru.
Baca Juga: Abu Nawas Sang Wali Sufi, Hina Raja Harun Al Rasyid, Bukan Marah Malah Diberi Hadiah
"Dalam MOS seringkali kita temui hal-hal yang tidak edukatif bahkan sering kali kekerasan dan perploncoan yang ada. Dalam MOP tidak mengenal itu. Tawaran konsep MOP sangat edukatif," jelas Yusuf.
Ia pun berharap, sekolah-sekolah di Kabupaten Cirebon senantiasa melibatkan IPNU IPPNU dalam orientasi pelajar.
Senada itu, Ketua PC IPPNU Kabupaten Cirebon Devi Farida menerangkan, jika MOP tidak hanya mengenalkan siswa-siswi mengenai lingkungan sekolah dan madrasah, melainkan turut memberikan penguatan ideologi Islam yang moderat serta wawasan kebangsaan.
"Ada prinsip edukatif, religius, kebangsaan dan pengembangan diri untuk siswa-siswi sebagai pegangan mereka menjadi pelajar di sekolah," terangnya. ***