PORTAL MAJALENGKA - IAIN Syekh Nurjati Cirebon membentuk Satuan Petugas (Satgas) Tanggap Bencana Mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon, pada Kamis, 5 Desember 2021
Satgas ini beranggotakan seluruh Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) di lingkungan IAIN Syekh Nurjati Cirebon, dengan anggota inti 3 mahasiswa aktivis perwakilan dari setiap Ormawa.
Wakil rektor III bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Dr. H. Ilman Nafi’a, M.Ag menjelaskan bahwa tujuan dibentuknya satgas ini dilatarbelakangi oleh beberapa faktor.
Baca Juga: Menag Yaqut Resmikan PJJ PAI IAIN Syekh Nurjati Cirebon sebagai Pra Transformasi UISSI
Pertama, dengan mengetahui prediksi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menjelaskan potensi cuaca ekstrim yang akan menimpa berbagai wilayah di Indonesia yang diperkirakan terjadi pada bulan Desember 2021 hingga Januari 2022, dna terjadi jug termasuk di wilayah III Cirebon (Ciayumajakuning).
Kedua, erupsi Semeru yang terjadi pada 4 Desember 2021 lalu mengundang keprihatinan semua pihak termasuk Civitas Akademika IAIN Syekh Nurjati Cirebon, khususnya para aktivis mahasiswa di Ormawa IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
Ketiga, karena dorongan moral dan empati para aktivis mahasiswa untuk membantu korban erupsi semeru di Lumajang yang dilakukan secara mandiri oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) atau Unit Kegiatan Khusus (UKK ) IAIN Syekh Nurjati Cirebon masing-masing.
Baca Juga: Transformasi Menuju Cyber Islamic University, IAIN Syekh Nurjati Cirebon Launching UISSI
Sementara itu, Rhio Maheso selaku Komandan Satgas sekaligus Ketua Dema IAIN Syekh Nurjati Cirebon menjelaskan bahwa Satgas ini dibentuk untuk mewadahi semangat para aktivis mahasiswa dari Ormawa untuk membantu dalam penanggulangan bencana di sekitar kita, seperti kemarin erupsi dahsyat Gunung Semeru di Lumajang.