PORTAL MAJALENGKA - Sikap Etnosentrisme adalah sebuah sikap atau kecenderungan di mana individu atau kelompok menganggap budaya, nilai, dan norma dari kelompoknya sendiri sebagai standar yang lebih baik atau lebih superior daripada kelompok lain.
Etnosentrisme dapat menyebabkan diskriminasi, prasangka, dan konflik antarbudaya.
Pengertian Sikap Etnosentrisme
Sikap etnosentrisme dapat diartikan sebagai kecenderungan seseorang atau kelompok untuk menilai dan mengevaluasi budaya, norma, dan nilai-nilai dari kelompoknya sendiri sebagai yang paling superior atau lebih baik daripada kelompok lain.
Baca Juga: Tips Cara Agar Tidak Mudah Stres dan Overthinking dalam Menjalani Hidup
Orang-orang dengan sikap etnosentris seringkali memiliki keyakinan yang kuat dalam keunggulan budaya mereka sendiri dan sering meremehkan atau menghakimi budaya lain.
Penyebab Sikap Etnosentrisme
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan sikap etnosentrisme terbentuk.
Berikut adalah beberapa penyebab umumnya:
Kebiasaan dan Pendidikan
Pendidikan dan lingkungan tempat seseorang dibesarkan dapat berperan penting dalam membentuk sikap etnosentrisme.
Baca Juga: MAU IKUT KONTESTASI PILKADES atau Ingin Jadi Perangkat Desa? Siapkan Ini Syarat-syaratnya
Jika seseorang tumbuh dalam lingkungan yang mendorong kepercayaan bahwa budaya mereka sendiri adalah yang terbaik, mereka cenderung mengembangkan sikap etnosentris terhadap kelompok lain.
Ketakutan dan Ketidakpastian
Ketakutan terhadap yang tidak diketahui dan ketidakpastian tentang budaya lain dapat mendorong seseorang untuk mempertahankan budaya mereka sendiri dan menganggapnya lebih superior.
Orang-orang seringkali merasa nyaman dengan apa yang mereka kenal dan khawatir bahwa budaya atau nilai-nilai lain dapat mengancam identitas dan keberadaan mereka.
Baca Juga: Berikut Contoh Sikap Rela Berkorban dalam Kehidupan Sehari-hari
Konflik dan Persaingan
Konflik dan persaingan antarbudaya dapat memperkuat sikap etnosentrisme.
Ketika dua kelompok budaya bersaing untuk sumber daya, kekuasaan, atau pengaruh, sikap etnosentris muncul sebagai upaya untuk mempertahankan kelompok sendiri dan menjustifikasi superioritas mereka.
Baca Juga: Luar Biasa! Inilah 7 Manfaat Jus Melon untuk Kesehatan dan Kecantikan
Kesimpulan
Sikap etnosentrisme adalah kecenderungan seseorang atau kelompok untuk memandang budaya, nilai, dan norma dari kelompoknya sendiri sebagai yang lebih baik atau lebih superior daripada kelompok lain.
Sikap ini dapat menimbulkan diskriminasi, prasangka, dan konflik antarbudaya.
Penyebab sikap etnosentrisme meliputi kebiasaan dan pendidikan, ketakutan dan ketidakpastian, serta konflik dan persaingan antarbudaya.
Penting untuk memahami bahwa setiap budaya memiliki keunikan dan nilai-nilai.***