"Dalam setiap pertandingan saya menunjukkan bahwa saya bisa berada di level Mbappe dan Neymar. Insiden yang melibatkan Alvaro dan Marseille tetap menjadi topik yang menyakitkan di Paris, terutama karena penyelidikan terhadap dugaan rasis. Pelecehan yang diucapkan oleh bek Spanyol berlanjut. Apa yang saya lakukan, saya lakukan sebagai reaksi," ujar Di Maria menegaskan.
Berita yang tidak mengenakkan bagi Di Maria ini juga datang tidak lama setelah dirinya mendapatkan hukuman larangan bertanding selama empat laga di Liga Prancis.
Baca juga: BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrem, 3 Hari ke Depan Diprediksi Turun Hujan Lebat
Dia dinyatakan bersalah meludahi Alvaro selama bentrokan sengit antara Marseille dan Paris Saint-Germain awal September.
Untuk diketahui, dalam waktu dekat Timnas Argentina akan menghadapi Ekuador serta Bolivia pada 8 dan 13 Oktober 2020.***