Network
PORTAL MAJALENGKA - Persib Bandung harus menerima kenyataan kalah dari Bali United dengan skor 2-3 pada lanjutan Liga 1, Selasa 23 Agustus 2022.
Bermain di kandang sendiri yakni stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Persib Bandung sebenarnya nyaris menyamakan kedudukan.
Namun sayangnya, hingga berakhirnya pertandingan, Persib Bandung harus menyerah dari Bali United.
Berikut ini Portal Majalengka sajikan fakta menarik duel Persib Bandung vs Bali United sore tadi.
Baca Juga: Persib Bandung Tertinggal 0-2 atas Bali United di Babak Pertama
- Persib Bandung kesulitan di awal babak pertama
Bermain di kandang sendiri, tentu menjadi keuntungan bagi Persib Bandung melawan Bali United.
Sayangnya, Persib Bandung sudah kesulitan di awal babak pertama. Hal itu setidaknya terjadi pada 5 menit berjalannya awal babak pertama.
Barulah saat memasuki menit ke-7, Persib Bandung melalui Febri Hariyadi bisa mengancam pertahanan Bali United.
Faktor lainnya dikarenakan bentrok antara lini tengah yang sama kuatnya. Sehingga keduanya sulit mengembangkan pertandingan di menit-menit awal babak pertama.
Baca Juga: TENSI PANAS! Persib Bandung Dipaksa Menyerah Lawan Bali United
- Kepercayaan diri Febri Hariyadi meningkat usai resminya Luis Milla jadi pelatih Persib Bandung.
Luis Milla memang belum menemani skuad Persib Bandung saat bentrok melawan Bali United.
Namun siapa sangka, komentator pada pertandingan itu menyebutkan bahwa staus Luis Milla menjadi pelatih anyar Persib Bandung membuat Febri Hariyadi kembali mendapat kepercayaan diri.
Setidaknya, Febri Hariyadi 2 kali mengancam pertahanan Bali United secara berturut-turut, yakni pada menit ke-7 dan ke-10.
Baca Juga: Viral Video Petugas SPBU Mirip Hotman Paris, Begini Komentar Kocak Warganet
- Awal mula terciptanya gol Privat Mbarga
Privat Mbarga menjadi mimpi buruk bagi Persib Bandung. Dia berhasil menceploskan bola melalui sundulannya.
Namun yang menarik, proses gol Privat Mbarga itu mirip dengan proses sundulannya semenit sebelumnya.
Pada menit ke ke-25, atau semenit sebelum terjadinya gol Bali United. Bola dari corner disambar pemain Bali United Privat Mbarga, namun dapat ditepis I Made Wirawan.
Baca Juga: KETAHUI Cara Merawat Ikan Channa Maru Yellow Sentarum, Warna Kuning Optimal
- Berlangsung dengan tensi tinggi
Bentrok Persib Bandung vs Bali United tadi berlangsung panas. Pertandingan tadi kerap menyajikan cekcok antar pemain.
Imbasnya, pada menit ke-38, Achmad Jufriyanto mendapat kartu kuning.
Laga Persib Bandung vs Bali United tadi memang masuk dalam kategori pertandinga super big match lantaran Bali United berstatus juara bertahan, sedangkan Persib Bandung merupakan runner up musim lalu.
- Persib Bandung unggul jumlah pemain
Memasuki menit ke-43, Persib Bandung sebenarnya memiliki harapan untuk menyamakan kedudukan atau bahkan membalikkan keadaan.
Kala itu, kiper Bali United yang juga kiper timnas Indonesia, Nadeo Argawinata diusir wasit lantaran diduga mengulur waktu.
Sebelumnya memang Nadeo Argawinata telah lebih dulu menerima kartu kuning. Sehingga wasit memberinya kartu merah.
Baca Juga: Asnawi Mangkualam Sumbang 1 Assist, Ansan Greeners Tertahan oleh 10 Pemain Chungnam Asan FC
- Gagalnya eksekusi penalti David da Silva
David da Silva sukses mengeksekusi tendangan penalti yang membuat skor sempat menjadi tipis 1-2 pada menit ke-61.
Namun ketajaman eksekusi David da Silva tidak lagi diperlihatkan saat Persib Bandung tertinggal 1-3.
Pada menit ke-84. David da Silva kembali mendapatkan kesempatan melalui titik putih. Namun sayangnya, kali ini ia gagal menjalankan tugasnya dengan baik. *
