Network
PORTAL MAJALENGKA - Sektor ganda putri Pelatnas PBSI memiliki harapan baru pada pasangan Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Apriyani dan Fadia sudah meraih dua gelar sejak dipasangkan di awal tahun 2022, dan beberapa kali lolos ke empat besar turnamen BWF.
Namun pasangan Apriyani dan Fadia kembali berpisah pada Kejuaraan Dunia 2022 di Jepang, karena aturan BWF yang menentukan Fadia kembali berpasangan dengan Ribka Sugiarto.
Baca Juga: Apriyani-Fadia Tambah Koleksi Gelar, Juara Ganda Putri Singapore Open 2022
Meski demikian, PBSI tetap memasang target untuk meraih medali dari BWF World Championships 2022 atau Kejuaraan Dunia 2022 di Jepang.
Namun pelatih ganda putri, Eng Hian tidak mematok medali khusus. Baginya apapun warna medalinya diharapkan bisa dibawa pulang dua wakil yang diturunkan, yaitu Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.
“Persiapan dan kesiapan ganda putri sendiri sudah memasuki fase pemantapan. Kondisi semua sudah siap bertanding di Kejuaraan Dunia ini dan tentunya kita harapkan dari pasangan-pasangan muda ini bisa meraih medali tentunya targetnya,” kata Eng Hian dalam rilis PBSI dikutip Portal Majalengka dari pbdjarum.org.
“Kita tidak bicara warna tapi bisa membawa medali untuk prestasi mereka sendiri juga, jadi satu target pencapaian yang diharapkan dari ganda putri,” tuturnya.
Secara khusus Eng Hian menambahkan harapannya pada pasangan yang kembali reuni, Fadia/Ribka di lapangan nanti. Seperti diketahui dua atlet ini dipisah beberapa bulan lalu.
Baca Juga: Fajar dan Rian Siapkan Kado HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Kejuaraan Dunia 2022
Ribka dipasangkan dengan Febby Valencia Dwijayanti Gani, sementara Fadia dengan Apriyani Rahayu.
“Untuk Ribka/Fadia lebih cenderung untuk mencapai prestasi secara individu, dalam arti Ribka/Fadia sudah tidak berpasangan, nah mereka masih ada kesempatan bermain lagi di Kejuaraan Dunia pastinya ingin mengukir prestasi,” papar Eng Hian.
“Walau setelah ini sudah tidak bersama tapi ada sebuah kebanggaan buat mereka pernah berprestasi di Kejuaraan Dunia ini. Jadi saya ingin Ribka/Fadia bermain dengan kemampuan terbaiknya untuk meraih medali sesuai target ganda putri,” harapnya.
Di kesempatan yang sama, pasangan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi merasa senang menghadapi Kejuaraan Dunia level senior untuk pertama kali. Febriana/Amalia sebelumnya sempat sukses dengan torehan medali perak di ajang Kejuaraan Dunia level junior tahun 2019.
Baca Juga: Rubber Game dan Fadia Cedera Kaki Kiri, Apriyani-Fadia Melaju ke Babak Final Singapore Open 2022
“Perasaannya senang karena ini pertama kalinya saya dan Tiwi bisa ikut Kejuaraan Dunia. Persiapan tidak sebentar jadi bisa menyiapkan dengan baik untuk pertandingannya. Latihan teknik dan non-tekniknya semua disiapkan,” jelas Febriana
“Usai masuk di level senior seperti ini, kondisi apapun kita harus siap. Kita jadikan pertandingan yang lalu sebagai pengalaman, apa yang kurang dan harus diperbaiki,” sambung Febriana.
“Sejauh ini persiapannya sudah lumayan bagus, tinggal kita pertahankan saja. Semua kita siapkan apalagi ini Kejuaraan Dunia pertama tapi terutama di mental ya,” sambung Amalia.
BWF World Championships 2022 akan dihelat di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang, pada 22-28 Agustus. Berikut hasil undian ganda putri di babak 64 besar:
Baca Juga: Beckham Putra ke MCO, Saran Sang Terapis Arif Setiawan Berbeda dengan Pelatih Fisik Persib Bandung
- Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto vs Chang Ching Hui/Yang Ching Tun (Chinese Taipei)
- Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi vs Margot Lambert/Anne Tran (Perancis). *
