PORTAL MAJALENGKA - Meninggalnya dua bobotoh pada laga Piala Presiden 2022 antara Persib Bandung vs Persebaya di stadio GBLA berbuntut panjang.
Hasil investigasi komisi disiplin panitia penyelenggara Piala Presiden 2022 memutuskan menghukum Panpel Persib Bandung, untuk tidak menggelar laga di stadion GBLA.
Persib Bandung sebagai tuan rumah perempat final karena keluar sebagai juara grup, masih bisa bermain di stadion Si Jalak Harupat meski tanpa dukungan Bobotoh karena termasuk bagian sanksi dari komisi disiplin plus denda kepada Panpel Rp50 juta.
Sanksi tersebut berdasarkan pasal 7 kode disiplin Piala Presiden 2022, jo pasal 73 Kode Disiplin Piala Presiden 2022, jo pasal 60 Statuta PSSI, jo pasal 22, jo pasal 68, jo pasal 69 ayat (1) dan ayat (3) Kode Disiplin PSSI tahun 2018.
Aksi oknum bobotoh yang menyorotkan laser kepada penjaga gawang Persebaya saat momen tendangan bebas juga berbuah sanksi denda Rp5 juta.
Persib juga disanksi karena oknum bobotoh menyalakan flare di beberapa tribun dan smoke bomb dengan warna asap hijau di tribun utara bagian barat laut.
“Mengacu kepada Pasal 42 ayat 4 (b) poin (ii) jo pasal 48 ayat 1 (e) Kode Disiplin Piala Presiden 2022, Persib Bandung didenda sebesar Rp 40 juta,” bunyi cuplikan sanksi tersebut.