Network
PORTAL MAJALENGKA - Joan Mir sudah merasakan gelagat kurang baik pada MotoGP Italia 2022 sejak Jumat, 27 Mei 2022.
Joan Mir meragukan motornya mampu menyelesaikan 23 lap pada MotoGP Italia 2022, karena dinilai motornya tidak cukup kuat.
Benar saja, saat race MotoGP Italia 2022 yang digelar Minggu 29 Mei 2022, Joan Mir gagal menaklukkan sirkuit Mugello Italia.
Joan Mir yang merupakan pembalap MotoGP asal Spanyol itu menjelaskan, motor Suzuki GSX-RR miliknya tampil mengecewakan sepanjang balapan.
"Perasaan yang saya alami akhir pekan ini tidak normal. Saya tidak tahu apa yang terjadi. Saya tidak lagi bisa mengulang kecepatan di tikungan seperti tahun lalu," kata Joan Mir dikutip Portal Majalengka dari Speedweek, Selasa 31 Mei 2022.
Joan Mir menegaskan bahwa dia dan timnya harus melakukan perubahan demi hasil lebih baik kedepannya.
"Kami harus segera mengambil langkah besar untuk dapat melakukan banyak hal. Sebelum berjuang untuk memperbaiki peringkat, saya lebih baik di rumah saja dulu," ujarnya.
Baca Juga: Klasemen Sementara MotoGP Usai MotoGP Italia 2022: Fabio Quartararo Masih Kokoh di Puncak
Joan Mir juga membeberkan bahwa motor Suzuki tunggangannya, tahun ini memiliki dua kelemahan utama.
"Kondisi saat akan masuk tikungan dan sistem pengereman adalah masalah bagi kami," ucap juara MotoGP 2020 itu.
Dia menyesali faktor di tikungan panjang pada motornya yang tidak sama dengan tahun-tahun sebelumnya.
"Kecepatan di tikungan panjang sangat rendah. Padahal dulu, di sanalah kekuatan terbesar kami," ucapnya.
Baca Juga: Anies Baswedan Pecah Rekor Lagi, Lima Tahun 5 Kali WTP
Hal tersebut membuat Joan Mir merasa heran karena performa motornya di MotoGP turun drastis, padahal tidak banyak perubahan spesifikasi motor untuk MotoGP 2022.
Suzuki, menurut Joan Mir, justru tampil jeblok di lintasan yang sebelumnya menjadi kekuatan dan sumber pundi-pundi poin mereka. Termasuk di Mugello.
"Sebenarnya, motor kami saat ini tidak terlalu berbeda dari tahun lalu," kata Joan Mir.
Joan Mir mengaku aneh dengan performa motornya yang jeblok itu. Menurutnya, motor Suzuki dulunya sangat cocok dengan ritme balapnya.
Baca Juga: Tanpa Egy Maulana Vikri, Indonesia Sangat Siap Hadapi Bangladesh
"Rasanya agak aneh ketika kami justru jeblok di lintasan yang dulunya sangat cocok buat kami. Misalnya di Qatar atau Mugello. Hal aneh juga terjadi di ban depan ketika tampil di Portimao. Ada hal yang salah di sini," jelasnya. *
