Sedangkan secara keseluruhan di NTB tingkat vaksinasi Covid-19 dosis pertama mencapai angka 91,4 persen. Dosis kedua 65,3 persen dan dosis penguat 2,6 persen.
"Dan tentunya dari segi jumlah kasus aktif di NTB terdapat 3.200 dengan BOR (tingkat keterisian rumah sakit) adalah 20 persen, ini di bawah nasional," ujar Menko.
Baca Juga: Jadwal Tayang Film KKN di Desa Penari setelah Dua Kali Tunda, Manoj Punjabi Beri Bocoran
Sebagai informasi, pada Senin, 21 Februari 2022 lalu, Menko Airlangga juga sudah menyampaikan bahwa kasus aktif Covid-19 di NTB sempat melampaui puncak kasus gelombang varian Delta.
Akan tetapi tren kenaikan kasus tersebut sudah mengalami penurunan.
Meski demikian, ia juga memastikan pemerintah terus melakukan akselerasi realisasi vaksinasi dosis kedua dan dosis penguat di wilayah setempat.
Hal itu dilakukan sebagai langkah mitigasi dan persiapan sebelum MotoGP seri kedua musim 2022 digelar.***