Penonton MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika Dipangkas, Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19

- 27 Februari 2022, 21:13 WIB
Penonton MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika Dipangkas, Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19
Penonton MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika Dipangkas, Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 /Dok Humas Kemenparekraf

PORTAL MAJALENGKA - Jumlah penonton MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika Lombok mendatang bakal dipangkas.

Mulanya, jumlah penonton MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika pada 18 hingga 20 Maret direncankan mencapai 100 ribu. Akan tetapi dipangkas menjadi 60 ribu penonton saja.

Terkait jumlah penonton MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika itu diputuskan Presiden Jokowi dalam Rapat Terbatas Evaluasi PPKM bersama sejumlah menteri pada Minggu, 27 Februari 2022.

Baca Juga: Ini yang Dilakukan Kompolnas Pastikan Ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika Berjalan Lancar

Keputusan Presiden Jokowi tersebut seperti yang disampaikan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam jumpa pers virtual pascarapat.

"Arahan Bapak Presiden terkait Mandalika yang semula penontonnya 100 ribu, maka diturunkan menjadi 60 ribu dengan situasi yang ada saat sekarang," kata Menko Airlangga seperti dikutip Portal Majalengka dari kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden, Minggu, 27 Februari 2022.

Keputusan itu diambil setelah meninjau situasi terkini terkait kasus aktif Covid-19 maupun tingkat vaksinasi di Kabupaten Lombok Tengah maupun NTB.

Baca Juga: Tribun Kelas Premium Grandstand Sirkuit Mandalika Gunakan Warna Mencolok

Berdasarkan laporan Menko Airlangga, di Kabupaten Lombok Tengah saat ini tingkat vaksinasi Covid-19 dosis pertama sudah mencapai 91,5 persen. Dosis kedua 74 persen dan dosis ketiga atau penguat baru 1,2 persen.

Sedangkan secara keseluruhan di NTB tingkat vaksinasi Covid-19 dosis pertama mencapai angka 91,4 persen. Dosis kedua 65,3 persen dan dosis penguat 2,6 persen.

"Dan tentunya dari segi jumlah kasus aktif di NTB terdapat 3.200 dengan BOR (tingkat keterisian rumah sakit) adalah 20 persen, ini di bawah nasional," ujar Menko.

Baca Juga: Jadwal Tayang Film KKN di Desa Penari setelah Dua Kali Tunda, Manoj Punjabi Beri Bocoran

Sebagai informasi, pada Senin, 21 Februari 2022 lalu, Menko Airlangga juga sudah menyampaikan bahwa kasus aktif Covid-19 di NTB sempat melampaui puncak kasus gelombang varian Delta.

Akan tetapi tren kenaikan kasus tersebut sudah mengalami penurunan.

Meski demikian, ia juga memastikan pemerintah terus melakukan akselerasi realisasi vaksinasi dosis kedua dan dosis penguat di wilayah setempat.

Baca Juga: Ajakan Sunan Gunung Jati dan Pangeran Cakrabuana Kepada Prabu Siliwangi, Sang Prabu Ikuti Ajakan Cucunya

Hal itu dilakukan sebagai langkah mitigasi dan persiapan sebelum MotoGP seri kedua musim 2022 digelar.***

Editor: Husain Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x