4. Menggunakan aspal kelas wahid
Dalam hal ini, ITDC selaku pengembang Sirkuit Mandalika menggunakann aspal khusus berjenis Stone Mastic Asphalt (SMA) dari Inggris untuk lapisan paling atas trek.
Tidak berhenti di situ, ITDC juga menggunakan pagar pembatas yang berisi udara untuk diletakkan di pinggiran sirkuit yang didatangkan langsung dari Jerman.
Hal ini menunjukkan keseriusan ITDC memberikan yang terbaik bagi pembalap MotoGP kelas dunia.
Akan tetapi, Sirkuit Mandalika tidak melupakan komponen local. Hal itu dilakukan pada kerikil dan lapisan aspal di bagian bawah trek.
Baca Juga: Mengejutkan, Juru Kunci BRI Liga1 Indonesia, Persiraja Tahan Imbang Arema FC
5. Terletak di kawasan wisata
Sirkuit Mandalika bisa dikatakan strategis untuk kemajuan ekonomi Indonesia khususnya di Lombok NTB.
Hal ini diketahui bahwasannya Sirkuit Mandalika terletak di kawasan ekonomi khusus Mandalika.
Bahkan pemerintah Indonesia menyebut area wisata Mandalika ini sebagai “Bali Baru”.