Kisah Naomi Osaka, Petenis Nomor Dua Dunia yang Berjuang untuk Diakui di Jepang

- 25 Juli 2021, 07:00 WIB
Naomi Osaka Penyulut Api Olimpiade Tokyo 2020 keturunan Jepang-Haiti. Naomi Osaka berjuang agar diakui masyarakat sebagai orang Jepang
Naomi Osaka Penyulut Api Olimpiade Tokyo 2020 keturunan Jepang-Haiti. Naomi Osaka berjuang agar diakui masyarakat sebagai orang Jepang //Instagram @naomiosaka//

Di Prancis Terbuka, Osaka mengejutkan dengan menarik diri dari Grand Slam untuk fokus pada kesehatan mentalnya.

Michael Phelps mengatakan kepada saya bahwa dengan berbicara, saya mungkin telah menyelamatkan satu nyawa,” tulis Osaka dalam sebuah artikel untuk Majalah Time yang membahas pengunduran dirinya di Paris.

“Jika itu benar, maka itu semua sepadan. Saya merasa tidak nyaman menjadi juru bicara karena masih sangat baru bagi saya dan saya tidak memiliki semua jawaban,” pungkasnya.

Baca Juga: Indonesia Gigit Jari, Brisbane Tuan Rumah Olimpiade 2032

Osaka memamerkan gaya permainannya yang kuat saat serangkaian pertanyaan bergulir. “Siapa saingan terbesar Anda?”, “Apakah Anda spesialis lapangan keras?” dan “Apakah Anda menganggap diri Anda orang Jepang atau Amerika?”

Lalu ada pertanyaan dalam bahasa Jepang, antara lain “Apa yang akan kamu beli dengan uang hadiahmu?”, “Bisakah kamu menjawab dalam bahasa Jepang?” dan “Maukah kamu makan katsudon lagi hari ini?”

Tapi semua itu berakhir dengan pesan kuat yang dengan sempurna merangkum kepribadian Osaka dan panggilannya yang sebenarnya di Jepang. *

Halaman:

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: dailymail.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah