Lanjutan Kompetisi Tidak jelas, Persipura Jayapura ‘Bubarkan’ Tim karena Kesulitan Keuangan

- 8 Januari 2021, 07:15 WIB
Ketua Umum Persipura Jayapura Benhur Tomi Mano menyampaikan pembubaran Persipura karena kompetisi yang belum jelas dan karena kesulitan keuangan.
Ketua Umum Persipura Jayapura Benhur Tomi Mano menyampaikan pembubaran Persipura karena kompetisi yang belum jelas dan karena kesulitan keuangan. /Alfian Rumagit/am/ANTARA

PORTAL MAJALENGKA - Kesulitan keuangan membuat manajemen Persipura Jayapura menghentikan kegiatan seluruh pemain dan ofisial, sejak Rabu 6 Januari 2021.

Ketua Umum Persipura Jayapura Benhur Tomi Mano mengakui telah menghentikan seluruh aktivitas para pemainnya karena mengalami masalah atau kesulitan keuangan.

Kesulitan itu disebabkan salah satu sponsor utama Persipura Jayapura yakni Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua, hingga kini belum mentranfer sisa kontrak sebesar Rp5 miliar.

Baca Juga: Mengejutkan, Pelatih Persib Bandung Usul Liga 1 Indonesia 2020 Dihentikan

Mano yang juga menjabat sebagai Wali Kota Jayapura itu mengakui, sejak kompetisi terhenti akibat Covid-19 Maret 2020, Persipura hanya disokong PT Freeport, Kuku Bima, dan anggaran dari manajemen. Sedangkan gaji pemain tetap harus dibayar.

Walaupun kompetisi tidak berjalan namun manajemen tetap membayar gaji seluruh pemain, pelatih dan ofisial.

Dia menyayangkan situasi saat ini karena Persipura memiliki kesempatan berlaga di AFC CUP 2021, namun tidak mungkin memaksa tim berjalan tanpa membayar gaji pemain, pelatih, dan ofisial.

Baca Juga: Liga 1 Belum Ada Kepastian, Coach Djanur Lebih Banyak Urus Klub Lokal Persima Majalengka

Sebelumnya disebutkan, Komisaris Utama BPD Papua menyatakan tetap menyiapkan dana untuk pembinaan pemain Persipura walaupun kompetisi tidak berjalan, tetapi kenyataan tidak diberikan.

Halaman:

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x