Tidak Ada Jaminan dari BWF Terkait Covid-19, Indonesia Mundur dari Piala Thomas dan Uber

12 September 2020, 08:34 WIB
Tim thomas Indonesia. /badmintonindonesia/PBSI_Nafielah /PBSI_Nafielah/

PORTAL MAJALENGKA - Tidak disangka, Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) memutuskan untuk mengundurkan diri dari kejuaraan beregu Piala Thomas dan Uber 2020.

Kejuaraan yang sedianya digelar di Aarhus, Denmark pada 3-11 Oktober 2020 terpaksa tidak diikuti oleh para pemain Timnas Bulutangkis putra dan putri.

Para atlet bulutangkis dan tim ofisial Indonesia ragu jika harus berangkat ke Denmark untuk mengikuti turnamen resmi Internasional BWF tersebut.

Baca Juga: Waketum DPP Demokrat: PSBB Jakarta, Anies Bertentangan Dengan Jokowi

Meski saat ini tengah digelar turnamen simulasi Thomas dan Uber.

Mundurnya Indonesia dari Piala Thomas dan Uber 2020 disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PBSI, Achmad Budiharto.

"Tim Indonesia dipastikan mundur dari Piala Thomas dan Uber 2020. Kami sudah mengirim surat ke Menpora dan akan segera mengirim pernyataan tertulis ke BWF mengenai hal ini," kata Achmad Budiharto yang dikutip dari situs resmi PBSI oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com.

Baca Juga: Mahfud Sebut 92 Persen Calon Kepala Daerah Dibiayai Cukong

"Kalau ditarik dari awal, semuanya semangat karena melihat kesempatan yang begitu besar. Namun, dalam perjalanan waktu dan mencermati perkembangan Covid-19 yang belum terselesaikan baik di Indonesia maupun negara lain, menimbulkan keraguan para atlet," sambungnya.

Akhirnya diputuskan, Tim Nasional Bulu Tangkis Indonesia mundur dari kejuaraan Piala Thomas dan Uber yang sedianya berlangsung di Aarhus, Denmark, 3-11 Oktober 2020 mendatang.

Ada tiga alasan utama mundurnya tim bulu tangkis Indonesia dari Piala Thomas dan Uber 2020.

Baca Juga: Seperti Film James Bond, Intelijen Inggris Ingatkan Ada Upaya Sabotase Korea Utara Kepada Indonesia

Pertama, kekhawatiran para atlet terhadap kemungkinan terpapar Covid-19 baik dalam perjalanan, di tempat transit maupun di tempat pertandingan.

Kedua, atlet dan ofisial menyuarakan keraguan mereka untuk ambil bagian di turnamen bergengsi ini karena tidak ada jaminan dari Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) apabila ada anggota tim yang terjangkit virus Corona.

Baca Juga: Dugaan Korupsi PD SMU, Kejari Majalengka Belum Periksa Mantan Bupati

Ketiga, mengacu pada dua alasan di atas, jajaran pimpinan PBSI yaitu Ketua Umum PP PBSI Wiranto, Wakil Ketua Umum I, dan Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta, Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto, serta Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti memutuskan tim bulu tangkis Indonesia mundur dari Piala Thomas & Uber 2020.

Hingga saat ini sudah ada lima negara yang secara resmi mengundurkan diri dari Piala Thomas dan Uber 2020 yaitu Australia, Taiwan, Thailand, Korea Selatan, dan Indonesia.(M Bayu Pratama/PR Bekasi)

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi

Tags

Terkini

Terpopuler