Tak Biasa, Piala Dunia Qatar 2022 Dibuka dengan Lantunan Ayat Alquran dan Monolog Morgan Freeman

22 November 2022, 14:31 WIB
Morgan Freeman dan Ghanim Al Muftah pada pembukaan Piala Dunia Qatar 2022 yang melantunkan ayat Alquran. /Reuters via Khaleej Times/

PORTAL MAJALENGKA – Piala Dunia 2022 telah resmi dibuka dengan Qatar bertindak sebagai tuan rumah kejuaraan tertinggi sepakbola antar negara di dunia.

Meski banyak menimbulkan pro dan kontra, terpilihnya Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia menjadikannya sebagai negara Asia ketiga setelah Korea-Jepang pada tahun 2002 silam.

Menjadi tuan rumah piala Dunia, Qatar tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk memperkenalkan budaya serta keyakinan mayoritas dari negara itu sendiri.

Baca Juga: LUAR BIASA! Betapa Makmurnya Negara Qatar, Semua Serba Gratis, diceritakan Langsung oleh TKW Asal Majalengka

Dalam pembukaan Piala Dunia pada hari Minggu malam 20 November 2022 mulai pukul 21.00 WIB, monolog Morgan Freeman dan pembacaan ayat Alquran menjadi suatu hal yang tidak biasa.

Berikut monolog dari actor kenamaan Hollywood sebagai bagian dari pembukaan gelaran piala dunia Qatar:

“Apa yang menyatukan kita lebih besar daripada apa yang memisahkan kita. Kita adalah satu suku besar dan Bumi adalah khemah kita. Bersama-sama kita menyeru agar semua orang bersatu," ujar Morgan Freeman.

Selanjutnya adalah Ghanam Al Muftah seorang pemuda berkebutuhan khusus yang berkesempatan menimpali monolog yang dibuka oleh artis kenamaan Hollywood dengan nukilan Al Hujarat Ayat 13 yang kurang lebih berarti:

Baca Juga: BIKIN MELONGO, 5 Fakta Unik Tentang Qatar, Negara Paling Kaya di Dunia, Hingga Gelar Piala Dunia 2022

“Hai manusia, sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang lak-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal.”

Hal tersebut relevan dengan tujuan Piala Dunia yang menyatukan berbagai bangsa maupun negara dari penjuru dunia.

Selain itu sebagai kritik akan konflik serta peperangan yang ada pada saat ini.

Hal tersebut juga seakan menjadi jawaban kebijakan dari beberapa aturan yang ada di Qatar selaku tuan rumah piala dunia kali ini, di mana tidak dibolehkannya simbol dan perilaku LGBT.

Baca Juga: REKAP TOP SKOR SEMENTARA di Piala Dunia Qatar 2022, Saka dan Enner Valencia dan Taremi Cetak 2 Gol

Selain itu, pelarangan mengkonsumsi minuman beralkohol dan sejumlah nukilan hadits nabi yang terpajang di sudut stadion menjadi sebuah pengenalan kebudayaan Qatar yang kental akan nuansa Islam.

Aksi penyanyi kenamaan asal korea, Jungkok juga menjadi hal yang baru karena biasanya pembukaan akan diisi oleh penyanyi dari Eropa atau Amerika.

Piala Dunia Qatar kali ini juga diwarnai dengan dibagikannya bingkisan menarik yang diberikan oleh panitia penyelenggara bagi penonton yang datang ke stadion.

Baca Juga: TERBUKTI GAJI 25 JUTA PERBULAN, Para Remaja di Majalengka Berbondong-bondong Daftar ke Sini

Bingkisan tersebut berisi sajadah, wewangian, kaos, serta replika piala, serta booklet pengenalan Islam dengan 10 bahasa.

Sungguh hal yang tidak biasa, karena piala dunia kali ini tidak melulu soal hura-hura tetapi juga berisikan banyak makna keislaman. *

Editor: Ayi Abdullah

Tags

Terkini

Terpopuler