PORTAL MAJALENGKA - Pakar sepakbola Vietnam turut mengomentari keinginan Shin Tae-yong mundur dari kursi Pelatih Timnas Indonesia.
Komentar terhadap Shin Tae-yong itu datang dari Vu Man Hai. Ia menilai pelatih asal Korea Selatan itu terlalu keras kepala.
Menurutnya, pelatih asal Shin Tae-yong itu seharusnya lebih objektif dalam menilai sesuatu.
Baca Juga: Baru 3 Hari Pemusatan Latihan di Jakarta, Shin Tae-yong Terapkan Latihan Fisik Keras
Terlebih kini Shin Tae-yong telah berhasil mencuri perhatian masyarakat Indonesia dengan menunjukkan peningkatan performa timnas Indonesia.
"Dia terlalu keras kepala," kata Vu man Hai dikutip Portal Majalengka dari soha.vn pada Senin, 17 Oktober 2022.
Vu man Hai menyampaikan, bahwasannya ia tetap harus mengatakan dia adalah pelatih yang baik, dengan kepribadian, memimpin Indonesia menuju kesuksesan.
Baca Juga: Shin Tae-yong Bersiap Cabut sebagai Pelatih Timnas Indonesia jika Iwan Bule Mundur dari Ketum PSSI
"Shin Tae-yong adalah orang yang berbakat tetapi dengan apa yang dia ciptakan, saya pikir banyak orang tidak menyukainya," kata Vu Manh Hai.
"Jika dia mengubah kepribadiannya menjadi lebih objektif, itu akan sangat diterima di Asia Tenggara," ujarnya
Seperti yang diketahui, Shin Tae-yong mendapatkan kritikan usai dirinya berkeinginan mundur dari kursi Pelatih Timnas Indonesia jika Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule mundur.
Pernyataan Shin Tae-yong itu diutarakan melalui Instagram pribadinya beberapa waktu yang lalu.
Adapun desakan kepada Iwan Bule mundur dari Ketua Umum PSSI itu datang dari masyarakat. Mereka menilai PSSI sebagai institusi yang paling betanggung kawab atas tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang.
"Seseorang yang sangat mencintai sepak bola Indonesia dengan kesungguhan hati dan memberikan dukungan penuh dari belakang agar sepak bola dapat berkembang adalah Ketua Umum PSSI," tulis Shin Tae-yong dikutip Portal Majalengka dari Instagram pribadinya @shintaeyong7777.
Menurut Shin Tae-yong, ika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka ia pun harus mengundurkan diri.
"Karena saya pikir jika terdapat kesalahan dari rekan kerja yang bekerja bersama sebagai 1 tim, maka saya pun memiliki kesalahan yang sama," katanya.
Baginya, untuk mencapai kesuksesan itu ketika semuanya menjadi satu tim mulai dari pemain inti, pemain cadangan, staf pelatih, ofisial, semua karyawan federasi termasuk Ketua Umum.
Pernyataan Shin Tae-yong itu sempat membuat suporter Timnas Indonesia terbelah. Ada yang mendukung keputusan Shin Tae-yong dan ada pula yang kontra.
Bahkan, tagar #STYOUT bahkan sempat menjadi trending di Twitter pada Rabu, 12 Oktober 2022 yang lalu.***