Viral Video Oknum TNI Tendang Suporter saat Tragedi Kanjuruhan, Netizen Colek Panglima Andika

3 Oktober 2022, 20:45 WIB
Viral Video Oknum TNI Tendang Suporter saat Tragedi Kanjuruhan, Netizen Geram /Twitter/@Android_AK_47

PORTAL MAJALENGKA - Video oknum TNI yang menendang suporter saat tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang pasca laga Arema FC vs Persebaya, Sabtu, 1 Oktober 2022, viral di media sosial.

Jagat Twiter pun dibuat trending atas video oknum TNI tersebut. Hingga berita ini ditulis, Senin, 3 Oktober 2022, sebutan Panglima TNI menempati puncak teratas trending Twiter.

Warganet Twiter dibuat geram dan ramai-ramai mengkritik oknum TNI tersebut. Karena dinilai berlebihan melakukan kekerasan saat mengamankan para suporter.

Baca Juga: Cerita Memilukan dari Pelatih Arema FC Javier Roca saat Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang

"Saya yakin, siapapun yg meliat ini akan sangat menyakitkan hati dn akal sehat. Hanya orang dgn otak sesendok dn berhati setan yg menyalahjan anak yg lagi berjalan," cuit akun @daniswara02.

Ada juga warganet yang merasa heran mengapa seorang anak yang berjalan harus ditendang.

"Lapangan sdh tdk dipakai karena pertandingan sdh selesai kenapa dikejar2, dipukl dan ditendang?" cuit @twpuyang.

Baca Juga: Jokowi: Sebentar Lagi Pandemi COVID-19 Dinyatakan Berakhir

"Suporter dan para petugasnya sama-sama barbarnya. Petugas yg nendang dari belakang hingga yg ditendang tersungukur itu sangat barbar. Semoga suatu segera mendapat balasan yg setimpal," tulis akun @d2balitour.

"Laporin aja ke KASAD atau panglima Andika biar diproses itu org, jgn jadi biasa," tulis @daniswara02.

Kabar viralnya video TNI tendang suporter itu pun terdengar langsung Jenderal TNI Andika Perkasa.

Baca Juga: Tak Kena Dampak Tragedi Kanjuruhan, Laga Timnas Indonesia U16 vs Guam Tetap Berlangsung Malam Ini

Andika mengakui ada prajuritnya terekam kamera melakukan kekerasan berlebihan.

"Tindakan yang dilakukan prajurit kami jelas tidak boleh dilakukan oleh seorang prajurit TNI," ungkap Andika.

Andika berjanji akan memproses pidana oknum TNI yang terbukti melakukan kekerasan fisik saat tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga: Diusung NasDem Capres 2024, Jawabn Anies Baswedan: Bismillah...

Ia menegaskan apa yang dilakukan oknum TNI tersebut bukan lagi termasuk pelanggaran kode etik, melainkan pelanggaran pidana.

"Jadi kita tidak akan mengarah pada disiplin tetapi pidana. Karena sudah sangat berlebihan," tegasnya.

Diketahui kerusuhan di Stadion Kanjuruhan usai tuan rumah Arema FC kalah dari Persebaya menyisakan luka mendalam bagi seluruh pihak. Ratusan suporter Arema merenggang nyawa dan luka-luka akibat insiden tersebut.

Baca Juga: BSU Tahap 4 Cair Hari Ini? Segera Cek Daftar Penerimanya di Bawah Ini

Tragedi memilukan yang hampir mirip genosida disesalkan para warganet.

Update korban meninggal sebagaimana rilis terbaru dari pihak Polri, Senin 3 Oktober 2022 berjumlah 125 orang.***

Editor: Husain Ali

Tags

Terkini

Terpopuler