Update Korban Kerusuhan Suporter di Stadion Kanjuruhan Malang Usai Arema vs Persebaya Jadi 153 Orang Meninggal

- 2 Oktober 2022, 13:01 WIB
Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk ke lapangan usai pertandingan BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu malam 1 September 2022.
Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk ke lapangan usai pertandingan BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu malam 1 September 2022. /ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/foc

PORTAL MAJALENGKA - Tragedi kerusuhan suporter di Stadion Kanjuruhan Malang pasca pertandingan BRI Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya kembali bertambah.

Sebelumnya dilaporkan polisi bahwa korban jiwa dari tragedi kerusuhan suporter usai laga Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang tersebut berjumlah 127 orang.

Jumlah korban jiwa tersebut nyatanya masih mengalami penambahan. Korban meninggal pada tragedi kerusuhan suporter di Stadion Kanjuruhan Malang pada 1 Oktober 2022 menjadi 137 orang.

Baca Juga: Saksi Mata Ungkap Kronologi Kerusuhan Suporter di Stadion Kanjuruhan Malang Usai Laga Arema vs Persebaya

Lalu data junlah korban jiwa kembali diperbaharui. Jumlah orang yang meninggal dunia akibat kerusuha suporter di Stadion Kanjuruhan Malang manjadi 149 orang.

Terbaru, pada 2 Oktober 2022 Komunitas Peduli Malang kembali melaporkan tambahan jumlah korban yang meninggal dunia menjadi 153 orang.

Berdasarkan keterangan Komunitas Peduli Malang dikutip Portal Majalengka melalui Pikiran Rakyat, menyebutkan kondisi Stadion Kajuruhan Malang usai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya yang banyak menelan korban jiwa.

Baca Juga: Ujian Syekh Magelung Sakti Mencari Sunan Gunung Jati sebagai Mursyid, Sayembara Kalahkan Nyi Mas Gandasari

"Stadion dalam kondisi padat berdesakan, sedangkan stadion Kanjuruhan itu ada tribun berdiri," tutur Komunitas Peduli Malang.

Halaman:

Editor: Husain Ali

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x