PORTAL MAJALENGKA - Tragedi kerusuhan suporter di Stadion Kanjuruhan Malang pasca pertandingan BRI Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya kembali bertambah.
Sebelumnya dilaporkan polisi bahwa korban jiwa dari tragedi kerusuhan suporter usai laga Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang tersebut berjumlah 127 orang.
Jumlah korban jiwa tersebut nyatanya masih mengalami penambahan. Korban meninggal pada tragedi kerusuhan suporter di Stadion Kanjuruhan Malang pada 1 Oktober 2022 menjadi 137 orang.
Lalu data junlah korban jiwa kembali diperbaharui. Jumlah orang yang meninggal dunia akibat kerusuha suporter di Stadion Kanjuruhan Malang manjadi 149 orang.
Terbaru, pada 2 Oktober 2022 Komunitas Peduli Malang kembali melaporkan tambahan jumlah korban yang meninggal dunia menjadi 153 orang.
Berdasarkan keterangan Komunitas Peduli Malang dikutip Portal Majalengka melalui Pikiran Rakyat, menyebutkan kondisi Stadion Kajuruhan Malang usai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya yang banyak menelan korban jiwa.
"Stadion dalam kondisi padat berdesakan, sedangkan stadion Kanjuruhan itu ada tribun berdiri," tutur Komunitas Peduli Malang.