PORTAL MAJALENGKA - Ratusan suporter meninggal dunia pasca pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya. Selain itu, ada anggota polisi meninggal saat kerusuhan suporter di Stadion Kanjuruhan Malang tersebut.
Tercatat ada dua anggota polisi meninggal dunia dalam kerusuhan suporter di Stadion Kanjuruhan Malang usai laga Arema FC vs Persebaya yang berakhir ricuh.
Pertandingan super panas Arema FC vs Persebaya Surabaya yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu, 1 Oktober 2022, menyisakan duka yang mendalam.
Kerusuhan terjadi usai pertandingan antara Arema FC vs Persebaya Surabaya. Hingga siang ini telah tercatat sebanyak 153 orang yang meninggal dunia.
Sebelumnya korban yang meninggal pada kerusuhan tersebut sebanyak 127 orang. Namun korban kini semakin bertambah.
Pada hari Minggu, 2 Oktober 2022, korban meninggal dunia akibat kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang telah bertambah menjadi 153 orang.
Akibat dari kericuhan berdarah ini, pihak PSSI secara tegas menunda kompetisi BRI Liga 1 2022 hingga sepekan ke depan.
Sebelumnya telah dirinci korban meninggal terdiri dari 2 orang anggota kepolisian dan 125 orang lainnya dari suporter bola.
Sebanyak 34 korban meninggal dunia di stadion dan sisanya meninggal di rumah sakit akibat sesak napas dampak minimnya oksigen.
Selain 127 orang meninggal dunia, masih ada 180 orang lainnya yang sedang dalam perawatan di rumah sakit.
Berikut dua nama anggota polisi yang menjadi korban dan meninggal akibat kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang dilansir Portal Majalengka daei berbagai sumber.
Dua anggota polisi yang menjadi korban dan meninggal tersebut adalah Briptu Fajar Yoyok Pujiono dan Brigadir Andik Purwanto.
Baca Juga: Sejarah dan Perkembangan Motif Batik Bandung
Briptu Fajar Yoyok Pujiono merupakan anggota Polsek Dongko, Trenggalek. Sedangkan Brigadir Andik Purwanto merupakan personel Polsek Sumbergempol, Tulungagung.
Kedua anggota polisi yang meninggal dunia, saat ini jenazahnya masih dalam proses penjemputan pihak keluarga.
Sedangkan untuk 151 jenazah suporter yang menjadi korban dan meningal dunia, masih dalam tahap proses identifikasi kepolisian.
Baca Juga: 15 TWIBBON HITZ Untuk Peringati Hari Batik Nasional Tahun 2022
Hingga saat ini korban yang meninggal dunia masih terus bertambah dan masih dilakukan proses identifikasi oleh pihak yang berwenang.***