Ini Saran Fabio Capello untuk Italia, Usai Dipastikan Tidak Lolos Piala Dunia 2022

26 Maret 2022, 20:08 WIB
Mantan pelatih Juventus, Fabio Capello menyoroti gaya permainan Italia sehingga tidak lolos Piala Dunia 2022 /Twitter @RealFabioCapell/

PORTAL MAJALENGKA - Italia dipastikan tidak lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar mendatang, setelah dikalahkan Makedonia Utara pada babak play-off. Hasil itu mengundang komentar Fabio Capello.

Kekalahan Italia atas Makedonia Utara dengan skor 1-0 pada duel di kandang sendiri itu membuat mereka absen di Piala Dunia dua kali berturut-turut, dan menurut Fabio Capello hasil itu soal gaya.

Menurut Fabio Capello, Italia jangan lagi menginduk pada gaya sepak bola Spanyol dan Pep Guardiola. Mantan pelatih Juventus itu meminta Italia berkaca pada Jurgen Klopp.

Baca Juga: Hasil Plaf Off Piala Dunia 2022 Zona Eropa, Italia Gagal Terbang ke Qatar

Fabio Capello menegaskan, Italia sudah tidak lagi cocok dengan gaya Spanyol seperti yang dibawa Guardiola.

“Sepak bola Italia telah mencontek Guardiola selama 15 tahun,” ucap Capello sebagaimana dikutip Portal Majalengka dari Sky Sport Italia, Sabtu 26 Maret 2022.

Gaya bermain yang dilakukan Italia saat ini menurut Fabio Capello memiliki sejumlah kekurangan.

“Tidak ada umpan vertikal atau kekuatan fisik, tidak ada kecenderungan untuk melakukan tantangan. Di sisi lain, kita harus mengikuti gaya bermain Jurgen Klopp,” katanya.

Baca Juga: Kemenag Sidang Isbat Penentuan Awal Ramadan 1443 H Tanggal 1 April, Ini 101 Lokasi Penentuan Rukyatul Hilal

Dia juga mencontohkan salah satu klub Italia, Atalanta yang sudah berani keluar dari gaya permainan Italia.

“Satu-satunya yang melakukannya di Italia adalah Atalanta dan lihat hasilnya. Vincenzo Italiano sedang mencoba sesuatu yang serupa, sama seperti Alexander Blessin di Genoa yang bahkan menawarkan sesuatu yang lebih dari Klopp,” turur Capello.

Dia juga menyarankan untuk meniru gaya permainan Jerman saat ini. “Gaya Jerman adalah model yang harus dicontoh, kami tidak memiliki teknik untuk melirik gaya Spanyol,” ucapnya.

Di sisi lain, Fabio Capello juga mencontohkan beberapa pemain asing yang merumput di Italia juga meraskan dampaknya.

Baca Juga: Dea OnlyFans yang Pernah Jadi Bintang Tamu Podscast Dedy Corbuzier Ditangkap Polisi Kasus Konten Pornografi

“Romelu Lukaku, Tammy Abrhaham, dan Victor Oshimhen yang tampil bagus di Italia tapi kesulitan di negara lain, itu berarti ada yang salah dengan sepak bola Italia,” katanya.

Faktor lain Italia menurut Fabio Capello ialah tidak terbiasa dengan kecepatan.

“Ada kecepatan tinggi di kompetisi Eropa dan kami tidak terbiasa dengan itu. Italia tidak punya cukup banyak pemain muda, tetapi ada ide yang salah di dasarnya. Kami adalah negara backpass ke kiper,” kata Capello.

Mantan pelatih timnas Inggris itu merasa terkejut dengan statistik yang dicatatkan oleh Italia.

“Terkadang, saya terkejut membaca beberapa statistik. Pemain itu membuat 45 umpan, Oke, tapi berapa banyak umpan kunci yang dibuat? Berapa banyak dari umpan itu yang berguna?,” tuturnya.

Baca Juga: Ini Nama GP Malaysia setelah Perpanjang Kontrak dengan MotoGP

Kegagalan Italia lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar tentu bukan hal yang baik, pasalnya mereka berstatus jawara Euro 2020.

Tidak hanya level timnas saja, saat ini klub asal Italia tidak memiliki wakil di babak perempat final Liga Champions. Sementara di Liga Europa, Italia hanya punya satu wakil di perempat final. *

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: Sky Sport Italia

Tags

Terkini

Terpopuler