Sambut Hari Toleransi Internasional, Ini Nasihat dan Sikap Gus Dur yang Patut Diteladani

- 16 November 2020, 11:30 WIB
Cover Buku Menjarat Gus Dur
Cover Buku Menjarat Gus Dur /NU Online/

9. Jika kita merasa muslim terhormat, maka kita akan berpuasa dengan menghormati orang yang tidak berpuasa.

10. Mestinya yang merayakan hari natal bukan hanya umat Kristen, melainkan juga umat Islam dan umat beragama lain, bahkan seluruh umat manusia. Sebab, Yesus Kristus atau Isa Al-Masih adalah juru selamat seluruh umat manusia, bukan juru selamat umat Kristen saja.

Baca Juga: Kiai Buntet Cirebon Sarankan PA 212 Tunda Reuni


11. Berkat perbedaan, semuanya jadi terang benderang.

12. Dari sudut agama, saya ingin mengingatkan, agar ketidaksenangan kita terhadap seseorang atau suatu kaum jangan sampai menyebabkan kita berlaku tidak adil dalam memutuskan sesuatu.

13. Sebuah masyarakat tanpa spritualitas hanyalah akan berujung pada penindasan, ketidakadilan, pemerasan, dan perkosaan, atas hak-hak asasi warganya.

Baca Juga: Jarang Diketahui, 10 Jenis Minyak Ini Dapat Atasi Dengkuran Saat Tidur

14. Jika kamu membenci orang karena dia tidak bisa membaca Al-Quran, berarti yang kamu pertuhankan itu bukan Allah, tapi Al-Quran. Jika kamu memusuhi orang yang berbeda agama dengan kamu, berarti yang kamu pertuhankan itu bukan Allah, tapi Agama. Jika kamu menjauhi orang yang melanggar moral, berarti yang kamu pertuhankan bukan Allah, tapi moral. Pertuhankanlah Allah, bukan yang lainnya. Dan pembuktian bahwa kamu mempertuhankan Allah, kamu harus menerima semua makhluk. Karena begitulah Allah.***(Mochamad Sholehudin/portaljember.com)

 

Halaman:

Editor: Rasyid

Sumber: portaljember.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x