Network
PORTAL MAJALENGKA – Dalam rapat cabinet beberapa waktu lalu, Presiden Jokowi mengingatkan seluruh elemen mewaspadai bencana hidrometrologi.
Khususnya di Jawa Barat yang posisinya berdekatan dengan pusat pemerintahan di DKI Jakarta, dan mayoritas mengalami bencana.
Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil mengatakan setiap tahun bencana di Jabar antara 1.000 sampai 2.000 kali, dan kalau dibagi 365 hari maka terjadi 3 sampai 4 kali sehari.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid 19 Selama Libur Panjang, Pemprov Jabar Gelar Tes Cepat di 54 Titik
Sebanyak 60 persen bencana hidrologis Indonesia berada di Jabar. Sehingga Pemprov Jabar menginstruksikan semua pihak tidak fokus pada respons ketika bencana terjadi, tetapi juga mengantisipasi bencana.
Hal itu disampaikan Ridwan Kamil seusai Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Hidrometeorologi Tahun 2020-2021, di Jalan Diponegoro Kota Bandung, Rabu 4 November 2020.
Imbauan Ridwan Kamil bertujuan menekan potensi munculnya kerugian berupa harta maupun korban jiwa.
Baca Juga: Ridwan Kamil : Jabar Idealnya 40 Kota/Kabupaten
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) intensif meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana hidrometeorologi.
