Tinjau Proyek Pelabuhan Patimban, Menhub Budi Karya Dengarkan Curhatan Nelayan Subang

- 1 November 2020, 06:00 WIB
Menhub meninjau progres pembangunan pelabuhan patimban
Menhub meninjau progres pembangunan pelabuhan patimban /Dok. Humas Pemkab Subang/

PORTAL MAJALENGKA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Zulficar Mochtar meninjau lokasi pembangunan Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu, dengan menaiki perahu milik nelayan setempat.

Pada kesempatan tersebut Menhub Budi mendengarkan langsung aspirasi dari nelayan Patimban yang biasa beroperasi di sekitar kawasan tersebut.

“Kegiatan melaut nelayan tentu harus jadi perhatian kita bersama, untuk itu hari ini kami dari Kementerian Perhubungan, hadir pula dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta perwakilan perusahaan kontraktor bersama-sama mendengar langsung aspirasi dari para nelayan Patimban,” kata Menhub seperti dikutip Portal Majalengka dari ANTARA.

Baca Juga: Terkait Hinaan Kepada Nabi Muhammad SAW, PKS Surati Kedubes Prancis

Menhub memastikan para nelayan akan diberikan solusi terbaik agar kegiatan melautnya tidak terdampak parah efek pembangunan Pelabuhan Patimban.

"Jadi rencananya akan ada kerja sama dari para perusahaan dengan membentuk koperasi usaha bersama untuk nelayan dan ada bantuan kapal yang muatannya lebih dari 15GT supaya nelayan bisa melaut lebih jauh,” kata Menhub.

Perwakilan nelayan sekaligus Ketua Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Genteng Subang Jauhari (45) mengapresiasi kunjungan Menhub Budi Karya untuk langsung mendengar aspirasi nelayan yang ada di sekitar kawasan pembangunan Pelabuhan Patimban.

Baca Juga: Coba Tips Pemanfaatan Kantong Plastik Ramah Lingkungan

Baca Juga: Curah Hujan Meningkat, Pakar : Waspada Banjir

“Kami apresiasi kehadiran Pak Menteri langsung ke sini untuk mendengar aspirasi dari nelayan. Aspirasi dari kami tentu soal permodalan yang butuh bantuan, termasuk alat tangkap, dan kapal baru untuk melaut,” kata Jauhari.

Hal senada diungkapkan Danan (41), perwakilan dari kelompok usaha bersama Rebon Mas nelayan Patimban.

Menurutnya, permasalahan utama nelayan di sekitar kawasan Patimban saat ini adalah kurangnya modal untuk memulai kembali melaut ke wilayah yang lebih jauh.

Baca Juga: Quraish Shihab Ungkap Alasan Kenapa Wajah Nabi Muhammad SAW Tidak Boleh Dilukis Maupun Digambar

Terlebih lagi nelayan Patimban kebanyakan sudah terbiasa dengan sistem melaut di pinggir dan tidak terlalu jauh ke lepas pantai.

Selain permodalan dan alat baru, diperlukan juga pelatihan serta pembiasaan untuk para nelayan terdampak.

“Saya sangat berterima kasih atas kehadiran Pak Menteri Perhubungan. Dibentuknya usaha bersama baru, tentu bisa memunculkan kembali semangat nelayan Patimban apalagi akan ada pelatihan baru. Kami juga berharap bantuan bisa turun secara langsung dan tidak setengah-setengah,” kata Danan.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x