PORTAL MAJALENGKA – Musim hujan mulai merata hampir di seluruh Indonesia, dan setiap daerah mulai waspada mengantisipasi bencana hidrometrologi.
Pakar Hidrologi dan Sumber Daya Air Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Yanto PhD kembali mengajak masyarakat mewaspadai banjir menyusul peningkatan curah hujan di sejumlah wilayah di Indonesia termasuk Jawa Tengah.
Baca Juga: Efek La Nina, Siap-siap Hujan Oktober-November
“Waspadai bencana banjir terutama saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi dan durasi yang cukup lama,” katanya di Purwokerto, Sabtu 31 Oktober 2020.
Dia menyebutkan bahwa ada beberapa hal yang biasanya menjadi penyebab banjir, misalkan meningkatnya intensitas hujan, kenaikan muka air laut serta topografi yang landai bahkan cenderung datar.
Baca Juga: Cek Ban Mobil Sebelum Hujan
Dia mencontohkan hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan air yang mengalir di sungai meluap ke sisi kanan maupun kiri sungai yang datar.
“Sungai yang meluap menyebabkan air dari sekitar tidak dapat mengalir ke sungai akhirnya menggenangi dataran di sisi kanan dan kiri sungai,” katanya.
Dia juga mengatakan bahwa wilayah dengan topografi yang datar biasanya akan membuat air menggenang dan tidak teralirkan ke laut.