Digadang-gadang Maju di Pilgub Jabar, Nurhasan Zaidi: Saya Sedang Asyik Melayani Rakyat

- 25 Oktober 2020, 20:03 WIB
Anggota Komisi VIII DPR RI Nurhasan Zaidi ketika dicecar beberapa pertanyaan dari wartawan. Nurhasan digadang-gadang akan maju di Pilgub Jabar
Anggota Komisi VIII DPR RI Nurhasan Zaidi ketika dicecar beberapa pertanyaan dari wartawan. Nurhasan digadang-gadang akan maju di Pilgub Jabar /Portal Majalengka/Pikiran Rakyat/Andra Adyatama

PORTAL MAJALENGKA – Anggota DPR RI Nurhasan Zaidi mendapat dukungan untuk maju dalam Pilgub Jabar mendatang. Sosok Nurhasan dianggap mampu memimpin daerah Jawa Barat.

Nurhasan tidak membantah adanya dukungan tersebut. Ia mengatakan, sejumlah elemen masyarakat, meminta dirinya untuk maju di Pilgub.

“Malahan, di Pilkada juga saya disuruh maju, Tetapi Majalengka itu dipimpin kader PUI, masa sesama kader PUI harus berebut. Memang ada beberapa elemen meminta untuk itu. Tapi saya ngalir saja lah, kita layani saja dulu permintaan itu," kata Nurhasan Sabtu 24 Oktober 2020.

Baca Juga: Nurhasan Tantang Presiden Soal Super Koridor Ekonomi Pantura

Ia memandang, adanya dukungan dan permintaan tersebut bukti dari kepercayaan masyarakat kepada dirinya.

"Kepercayaan masyarakat itu berbanding lurus dengan khidmat atau pelayanan kita kepada masyarakat," kata politisi PKS tersebut. 

Untuk Maju di Pilgub Jawa Barat, Nurhasan menjawab, mungkin karena Jawa Barat pernah dipimpin oleh Ahmad Heryawan, jadi muncul juga namanya sebagai sesama orang PKS.

Baca Juga: Airlangga : Pemulihan Ekonomi di Kuartal III dan Kuartal IV Tahun 2020

"‎Pertanyaan ini menohok sekali. Tapi saya bersyukur rupanya ada beberapa yang menyebut nama saya. Nah, jawaban saya sederhana saja, bisa ya bisa juga tidak," ujarnya.

Nurhasan menambahkan, persoalan politik yang dikait-kaitkan dengan namanya yang mau maju atau tidak, menurutnya merupakan persoalan yang gampang.

"Persoalan politik itu mudah, kamu cerdaskan masyarakat, biarkan masyarakat yang memilihnya. Akan Tetapi, demokrasi di kita kan, tau sendiri seperti apa?" ujarnya secara retorik.

Baca Juga: KPK Gali Data Uang Pemda Rp252,78 Triliun di Bank

Namun, Nurhasan tetap optimistis, bahwa siapapun atau setiap orang boleh bermimpi menjadi apapun, menjadi presiden atau menjadi gubernur ataupun menjadi bupati. 

"Sekali lagi, ‎urusan jabatan itu urusan gampang, yang sulit itu menjalankan amanah. Itu yang seharusnya menjadi evaluasi siapapun," ungkapnya. 

Nurhasan menjelaskan, sebetulnya yang harus dibangun oleh setiap pemimpin, siapapun itu harus mampu membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal.

Baca Juga: Ini daftar Situs dan Aplikasi yang Bisa Digunakan Memakai Bantuan Kuota Internet Gratis Kemendikbud

 

Pekerjaan besar seorang pemimpin seharusnya berfokus bukan hanya pada soal pembangunan fisik.

"Keunggulan SDM yang seharusnya terus ditingkatkan. Oleh karenanya kualitas literasinya harus bagus, demokrasi kita kan cuma main-main, saya anggota dewan, tetapi lebih banyak mengurus ormas, saya akan buat sekolah model, demokrasi kalau tak ada literasi maka akan tetap memunculkan SDM-SDM yang kurang handal," tandasnya. 

Baca Juga: Ketua IDI : Waspada Penyakit Tidak Menular di Masa Depan

Selain itu, tentang pentingnya berliterasi, program Perpustakaan digital harus menjadi tempat bacaan yang menarik. 

"Sebagai contoh, di sekitaran Bapermin ini, sedang kita set up, dengan tema malioboro, nanti kita bikin kafe-kafe dan perpustakaan digital. Saya memimpikan Majalengka kota pendidikan, budaya literasi dan budaya pesantren," tandasnya.***

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x