PORTAL MAJALENGKA – Kerusuhan saat dan pascademonstrasi menolak Undang-undang Cipta Kerja di Jakarta dan sekitarnya, sempat memunculkan kekhawatiran pasokan BBM terhambat.
PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) III memastikan operasional penyaluran energi atau pasokan BBM dan LPG ke masyarakat aman dan terpenuhi serta kondusif.
Baca Juga: Kemampuan Pengolahan Rendah, Harga BBM Masih Tinggi
Unit Manager Communication Relations dan CSR MOR III Eko Kristiawan menjelaskan, wilayah MOR III melingkupi DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat memiliki beberapa terminal BBM dan terminal LPG.
Untuk wilayah Jabodetabek, kebutuhan energi ini disuplai dari Integrated Terminal Jakarta Group.
Baca Juga: 41 Unit Pertashop Hadir di Jawa Barat, Masyarakat di Pelosok Desa Nikmati BBM Seharga di SPBU
Namun apabila diperlukan perseroan bisa melakukan alih suplai pasokan BBM dari Fuel Terminal dan LPG Terminal lainnya seperti Tanjung Gerem dan Tanjung Sekong, Bandung Group dan Balongan Jawa Barat.
“Kami senantiasa berkoordinasi sehingga fasilitas distribusi Pertamina di wilayah Jawa bagian Barat dapat menopang kebutuhan masyarakat,” jelas Eko.
Lebih lanjut Eko mengungkapkan, pihaknya juga meningkatkan aspek keselamatan dan keamanan kerja, terutama pada operasional SPBU.