Bencana ini terjadi karena dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi yang mengakibatkan meluapnya Sungai Lamandau.
Menyusul kejadian ini, Bupati Lamandau menetapkan Status Siaga Darurat.
Sebanyak delapan desa di dua kecamatan turut terdampak dari banjir ini. Adapun enam desa lainnya yang sebelumnya terdampak, saat ini banjir sudah berangsur surut, desa tersebut.
Di antaranya Desa Kujan, Liku Mulya, Bunut, Sungai Mentawa, Nanga Pemelontikan, dan Desa Penopa di Kecamatan Lamandau.
Selain merendam permukiman warga, banjir juga mengakibatkan sejumlah sarana dan prasarana atau fasilitas umum turut terdampak.
Berdasarkan data fasilitas umum tersebut di antaranya empat fasilitas pendidikan terdampak, lima fasilitas umum terdampak, satu unit rumah ibadah, enam unit gedung pemerintahan, dan dua unit jembatan mengalami kerusakan. (*)